Warga Temanggung Bisa Tukar Sampah Plastik di SPBU Untuk Dipakai Beli BBM

Sampah botol plastik ditukar BBM
Seorang warga Temanggung menyerahkan sampah botol plastik kepada operator SPBU untuk ditukar menjadi saldo nontunai MyPertamina.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pertamina MOR IV mengajak masyarakat di Kabupaten Temanggung mengumpulkan sampah plastik, dan bisa ditukarkan ke SPBU yang ditunjuk untuk mendapatkan saldo nontunai di aplikasi MyPertamina. Saldo dari penukaran sampah plastik warga Temanggung itu, bisa digunakan untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) di SPBU.

Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina MOR IV Anna Yudhiastuti mengatakan program penukaran sampah plastik di sejumlah SPBU itu, merupakan sinergi kerja sama dengan Pemkab Temanggung untuk mengolah sampah plastik. Sehingga, dengan program itu mengajarkan masyarakat untuk memilah sampah plastik dan bisa didaur ulang guna ditukarkan ke SPBU yang telah ditunjuk.

Anna menjelaskan, setiap penukaran 15 botol bekas minuman plastik ukuran 1.500 mili liter atau 25 botol bekas ukuran 600 mili liter akan mendapat uang nontunai sebesar Rp500 dalam bentuk saldo di MyPertamina. Saldo-saldo yang terkumpul itu, bisa digunakan untuk membeli produk-produk Pertamina.

Menurutnya, ada delapan SPBU di wilayah Temanggung yang ditunjuk untuk menerima penukaran sampah plastik dari masyarakat.

“Dalam rangka menjadikan lingkungan yang bersih dan terbebas dari sampah, kami mengajak masyarakat di Kabupaten Temanggung untuk memilah serta mengumpulkan sampah plastik. Sampah-sampah plastik yang dikumpulkan itu, nantinya akan ditukar dengan pundi-pundi Rupiah nontunai melalui aplikasi MyPertamina di sejumlah SPBU yang ada di Temanggung. Ada delapan titik SPBU yang kami tunjuk dan bisa menerima sampah plastik dari masyarakat, dan bisa ditukar dengan saldo di MyPertamina,” kata Anna, Jumat (9/10).

Lebih lanjut Anna menjelaskan, nantinya sampah-sampah plastik yang terkumpul itu akan diolah menjadi biji plastik atau kerajinan di bank sampah. Harapannya, program Peduli Lingkungan Bersama MyPertamina di Temanggung bisa direplikasi ke daerah lainnya.

“Apabila responnya positif sampai akhir tahun, maka program ini akan kami sebarluaskan ke daerah lain,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaDPR RI Minta Jateng Terus Fokus Tekan Penularan COVID-19
Artikel selanjutnyaDesa Krandegan Wujudkan Desa Digital Dengan Sejumlah Aplikasi Online