Semarang, Idola 92,6 FM – Menyebarnya virus Korona, menyebabkan banyak orang berlomba menimbun stok kebutuhan pokok dan berakibat Panic buying.
Pemimpin Wilayah Perum Buloh Jawa Tengah Basirun mengatakan masyarakat tidak perlu resah dan melakukan aksi borong, karena ketersediaan beras di provinsi hingga saat ini masih aman. Bahkan, stok yang tersedia di sejumlah gudang saat ini mencapai 103.823 ton.
Basirun menjelaskan, dengan stok yang ada bisa mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat Jateng hingga delapan bulan ke depan.
“Selain beras, Bulog juga memiliki stok pangan lain yang meliputi minyak goreng, daging beku dan tepung terigu. Ketersediaan beras di wilayah Jawa Tengah akan tetap stabil, hingga akhir tahun. Hal ini dikarenakan, sekitar April 2020 akan terjadi musim panen di berbagai daerah yang berarti suplai beras makin bertambah,” kata Basirun, Selasa (17/3).
Lebih lanjut Basirun menjelaskan, Bulog berkomitmen menjaga pasokan dan stabilitas harga sepanjang tahun ini. Termasuk, berkomitmen terus melaksanakan kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga Beras Medium (KPSH) secara masif.
“Penyaluran beras dilakukan melalui masing-masing cabang. Yakni di Cabang Semarang, Pati, Surakarta dan Pekalongan. Hingga saat ini, realisasi pelaksanaan sebanyak 41.858 ton beras dengan rata-rata realisasi sebanyak 800 ton per hari,” jelasnya.
Basirun berharap, dengan dilakukannya kegiatan KPSH, maka masyarakat tidak kesulitan mendapatkan beras berkualitas dan harga terjangkau. (Bud)