Semarang, Idola 92.6 FM – Tim Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berinovasi membuat alat deteksi Covid-19 cuma dengan embusan napas. Alat yang diberi nama “GeNose” diklaim mampu bekerja secara cepat dan akurat mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama nafas seseorang.
Napas orang diambil diindera melalui sensor-sensor dan kemudian diolah datanya dengan bantuan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk pendeteksian dan pengambilan keputusan. Selain unsur kecepatan dan keakurasian, “GeNose” didesain sangat handy sehingga dapat dioperasikan oleh seseorang secara mandiri dan efisien.
Inovasi GeNose dikerjakan bersama dengan spirit gotong-royong yang meliputi tim ahli lintas bidang ilmu di UGM, yaitu: Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si (FMIPA); dr. Dian Kesumapramudya Nurputra, Sp.A, M.Sc., Ph.D. (FKKMK); Dr. Ahmad Kusumaatmaja (FMIPA); dr. Mohamad Saifudin Hakim, M.Sc., Ph.D (FKKMK) dan para mitra industri strategik yang berkomitmen dalam penghiliran hasil riset dan inovasi kampus.
Diharapkan inovasi GeNose dapat dihilirkan dan segera bisa dimanfaatkan untuk membantu penanganan Covid-19 sebelum akhir tahun 2020. Selengkapnya, mengenai apa itu GeNose dan proses penelitiannya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang dengan anggota Tim Ahli Lintas Bidang Ilmu UGM, Dr. Ahmad Kusumaatmaja. (her)
Berikut podcast wawancaranya:
Listen to 2020-09-24 Ngobrol Bareng – Dr. Ahmad Kusumaatmaja, Tim Ahli Lintas Bidang Ilmu UGM, Pembuat alat deteksi Covid-19 “GeNose” byRadio Idola Semarang on hearthis.at
Listen to 2020-09-24 Ngobrol Bareng – Dr. Ahmad Kusumaatmaja, Tim Ahli Lintas Bidang Ilmu UGM, Pembuat alat deteksi Covid-19 “GeNose” byRadio Idola Semarang on hearthis.at