Semarang, Idola 92,6 FM – Sejumlah pemudik yang tengah beristirahat di Rest Area KM 429A tol Semarang-Solo, diminta menjalani pemeriksaan Rapid Test Antigen. Pemeriksaan itu dilakukan secara acak, untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID-19.
Direktur Kesehatan Kerja Kementerian Kesehatan dr Rizkiyana Sukandhi Putra mengatakan karena tidak adanya pembatasan kegiatan masyarakat dari pemerintah, pihaknya kemudian melakukan pemeriksaan Rapid Test Antigen secara acak kepada pemudik. Setiap pemudik yang berhenti di rest area, dilakukan pemeriksaan untuk menjaga kesehatan.
Menurutnya, selama masa libur akhir tahun ini masyarakat harus ikut berpartisipasi dalam upaya penurunan angka positif COVID-19.
“Kita melihat bagaimana kegiatan-kegiatan pemantauan terhadap mobilitas penduduk itu dilakukan. Kita tahu bahwa kita tidak bisa membatasi secara total, gerakan dari masyarakat itu sendiri. Kita harus melihat bahwa petugas itu juga bisa terkena atau punya risiko. Sehingga, kita harus melihat juga keselamatan kerja maupun kesehatan dari petugas kita sendiri yang ada di sana,” kata Rizki, Sabtu di Rest Area KM 429A.
Sementara Koordinator lapangan dari tim Satgas Penanganan COVID-19 Jateng Joko Santoso menambahkan, pihaknya meminta pemudik yang masuk di rest area untuk dilakukan pemeriksaan Rapid Test Antigen. Tujuannya, untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Joko menjelaskan, pemudik yang berada di rest area secara acak dipilih untuk dilakukan pemeriksaan Rapid Test Antigen.
“Sasaran kami yaitu yang masuk di Rest Area KM 429A di Kabupaten Semarang, dan dites dengan Antigen pada operasi yustisi terpadu Provinsi Jawa Tengah. Alhamdulillah, dari masyarakat yang masuk di Rest Area KM 429A ini ada 42 orang yang dites dan hasilnya belum ada yang reaktif,” ujar Joko.
Lebih lanjut Joko menjelaskan, operasi yustisi dan pemeriksaan Rapid Test Antigen sengaja dilakukan di sejumlah tempat wisata dan rest area. Di antaranya ada di Candi Borobudur, Tawangmangu, Rest Area KM 429A dan Rest Area 456B. (Bud)
