Semarang, Idola 92,6 FM – Para tenaga kesehatan di Jawa Tengah diprioritaskan, untuk mendapatkan vaksin COVID-19 yang pertama pada awal November 2020. Pemprov Jateng menyebut, untuk tahap awal baru mendapatkan kuota vaksin sedikit.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan selain tenaga kesehatan, petugas lapangan yang berinteraksi dengan masyarakat luas juga akan mendapat vaksin kali pertama. Di antara adalah personel TNI/Polri dan juga aparat Satpol PP, karena juga dianggap memiliki risiko cukup tinggi.
Ganjar menjelaskan, pemerintah terus berusaha maksimal dan optimal di dalam program vaksinasi COVID-19. Bahkan, pemerintah menjalin komunikasi aktif dengan sejumlah negara yang telah mengembangkan vaksin hingga uji klinis tahap tiga dengan harapan bisa memenuhi kebutuhan di dalam negeri.
“Kita sudah dilatih kemarin untuk menyiapkan, tapi besok ini alokasinya belum banyak. Tahap pertama itu belum sampai ribuan, tapi kita akan mendapatkan beberapa sampel dulu. Dan kita akan prioritaskan untuk petugas-petugas nakes. Nanti pada tahap berikutnya, baru agak banyak. Mungkin sudah jutaan, sekitar 2,5 juta,” kata Ganjar, kemarin.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, meskipun program vaksinasi sudah dilakukan di awal November besok tetapi masyarakat tetap diminta mematuhi protokol kesehatan. Menghindari kerumunan, menjaga jarak dan selalu memakai masker serta rajin mencuci tangan dengan sabun masih harus diterapkan.
“Protokol kesehatan sampai hari ini masih wajib, dan nanti program vaksin berjalan juga masih wajib. Kalau itu dilakukan, maka kita bisa beradaptasi,” pungkasnya. (Bud)