Semarang, Idola 92,6 FM – Bencana tanah ambles yang ada di wilayah Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang sudah dalam penanganan. Tim ESDM Jawa Tengah juga sudah melakukan penelitian, dan BPBD Jateng tidak perlu melakukan evakuasi warga.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Jateng Sudaryanto mengatakan persoalan keretakan dan menyebabkan amblesnya tanah di wilayah Batang, sudah mendapat penanganan dari tim ESDM. Pihaknya juga tidak perlu melakukan evakuasi warga atau merelokasi, karena tidak terlalu membahayakan.
Sudaryanto menjelaskan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan tim ESDM di lapangan terkait permasalahan tersebut.
“Kalau yang Batang itu setahu saya sudah selesai, dan kelihatannya masyarakat sudah paham itu. Tapi, sampai hari ini tampaknya sudah aman. Tidak perlu ada evakuasi warga, karena kejadiannya di areal persawahan dan jauh dari permukiman. Yang penting aman,” kata Sudaryanto, Selasa (3/3).
Sedangkan tanah gerak di wilayah Kabupaten Pekalongan, lanjut Sudaryanto, juga sudah ditanggungi BPBD setempat.
Baca juga:
- BPBD Jateng Sebut Abu Merapi Sampai Wilayah Boyolali dan Klaten
- BPBD Jateng Imbau Warga Waspadai Hujan Deras Selama Dua Jam
Diketahui, tanah ambles terjadi di Desa Jolosekti, Tulis, Batang seluas 24,65 hektare. Wilayah yang mengalami tanah ambles, terjadi di areal pertanian di kedalaman 30-35 meter.
Sedang kasus serupa yang di Kabupaten Pekalongan, terjadi di Desa Werdi, Kecamatan Paninggaran. Sebanyak 17 rumah milik warga mengalami kerusakan, dan lebar tanah retak antara 2-5 sentimeter dengan kedalaman 20-50 sentimeter. (Bud)
