Semarang, Idola 92,6 FM – Program SPP gratis yang digalakkan Pemprov Jawa Tengah mulai tahun ini, disambut baik masyarakat di provinsi ini. Bahkan, sejumlah sekolah di bawah pengelolaan pemprov sudah mulai mengembalikan SPP yang kadung dibayarkan siswanya.
Kepala SMAN 2 Pati Budi Santosa mengatakan pihaknya menjadi sekolah pertama di Jateng, yang mengembalikan uang SPP siswanya. Hal itu menyusul kebijakan dari pemerpov, untuk mengembalikan uang SPP siswa yang terlanjut dibayarkan.
Menurutnya, SMAN 2 Pati mengembalikan kelebihan bayar SPP untuk 486 siswa dengan total uang mencapai Rp209.420.000.
Budi menjelaskan, meskipun belum turun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dari Dinas Pendidikan soal pengembalian uang SPP, namun pihaknya sudah memulai dulu. Hal ini menjadi inisiatif dari pihak sekolah, di dalam mendukung program pendidikan gratis di Jateng.
“Kami SMAN 2 Pati telah mengembalikan kelebihan bayar SPP, mulai dari bulan Januari dan seterusnya. Ada sekitar 480 anak yang kelebihan bayar, dengan total Rp209 juta lebih. Ini kita kembalikan kepada yang berhak, karena pak gubernur sudah menginstruksikan bahwa pendidikan di Jawa Tengah gratis,” kata Budi, Senin (13/1).
Budi lebih lanjut menjelaskan, di sekolah yang dipimpinnya sebagian orang tua sudah membayar SPP selama setahun atau enam bulan sejak awal tahun ajaran baru. Pihaknya akan terus menyelesaikan pengembalian uang SPP, yang terlanjur dibayarkan orang tua siswa.
Sementara, Kepala SMAN 1 Jepara Udik Agus menyatakan, uang SPP di sekolahnya sebesar Rp75 ribu per siswa. Setelah keluar aturan baru dari pemprov, sekarang SPP gratis.
“Pemberlakuan SPP gratis di Jawa Tengah ini sangat meringankan beban masyarakat. Uang yang tadinya untuk bayar SPP, bisa buat beli buku atau yang lainnya,” ujar Udik. (Bud)