Semarang, Idola 92,6 FM – Liburnya siswa selama 14 hari mulai 16-29 Maret 2020, dimanfaatkan pihak sekolah untuk melakukan sterilisasi lingkungan kegiatan belajar mengajar (KBM). Salah satunya SMA Negeri 3 Semarang, yang menggunakan masa libur 14 hari ini dengan menyemprotkan desinfektan di seluruh ruang kelas dan juga areal sekolah lainnya.
Kepala SMAN 3 Semarang Wiharto mengatakan pihaknya secara mandiri, melakukan upaya sterilisasi di lingkungan sekolah. Peralatan dan juga cairan desinfektan dibeli menggunakan dana sekolah, dan para guru serta karyawan sekolah melakukan upaya pembersihan.
Wiharto menjelaskan, yang dibersihkan meliputi handle pintu dan pegangan anak tangga serta barang-barang lainnya. Terutama, yang biasa dipegang para siswa ataupun tenaga pengajar dan karyawan sekolah.
Menurutnya, tidak hanya penyemprotan desinfektan di areal sekolah tetapi juga menyiapkan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer di setiap ruang.
“Kita sudah belanja untuk membeli seperti karbol dan desinfektan dalam ukuran besar, dan alat semprotnya. Kalau yang pakai alat semprot kecil, itu kurang maksimal. Jadi, kita pakai dana operasional dari provinsi dan kita ubah RKAS untuk pembelian barang-barang itu. Karena, ini sifatnya darurat,” kata Wiharto, Senin (16/3).
Lebih lanjut Wiharto menjelaskan, para siswa yang diliburkan dan diberi waktu belajar di rumah masing-masing akan mendapat materi pembelajaran secara online. Hal itu juga sudah biasa dilakukan SMA 3 Semarang, jika memang memberikan tugas belajar di rumah.
“Yang terpenting itu, para siswa harus menyiapkan perangkatnya dan memastikan kuota internetnya tetap berjalan. Karena, jika kuota internet para siswa di rumah mengalami kendala tentu akan merepotkan siswa itu sendiri,” pungkasnya. (Bud)