Semarang, Idola 92.6 – Jumlah kematian akibat virus corona telah mencapai angka lebih dari 1.000 orang di seluruh dunia. Virus Novel Corona yang telah menjadi isu global, menjadi salah satu prioritas Palang Merah Indonesia (PMI) untuk berperan aktif mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
PMI Jawa Tengah menyelenggarakan Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan PMI Jateng dalam Menghadapi Corona, di Pusdiklat PMI Jateng, Semarang (11/02/2020). Rakor melibatkan PMI di 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah.
Ketua PMI Jateng Imam Triyanto mengatakan, banyak isu yang berkembang bahkan berlebihan, sehingga perlu disikapi bersama. “Jangan termakan hoaks. Kita coba untuk sampaikan bagaimana kebijakan pemerintah melalui dinas kesehatan, kemudian bagaimana PMI turut berperan aktif mencegah perkembangan virus itu,” kata Imam saat membuka Rakor yang diikuti para Ketua PMI, Ketua Bidang Pelayanan Kesehatan, dan Kepala Markas PMI Kabupaten-Kota Se-Jateng.
Mengutip data Johns Hopkins CSSE yang bisa diakses lewat gisanddata.maps.arcgis.com, korban meninggal akibat virus corona mencapai 1.018 orang dan yang terinfeksi 43.106 orang hingga Selasa (11/2/2020) pagi pukul 10.20 WIB.
Dilaksanakan pula Sosialisasi Penyebaran dan Pencegahan Virus Corona oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Divisi Pelayan Sosial PMI Pusat. “PMI memiliki kader relawan di tingkat desa yaitu tim Sibat (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) yang dapat diberdayakan untuk sosialisasi dan gerakan pencegahan Corona,” ujar Imam dalam siaran persnya kepada radio Idola Semarang.
Sutarman, narasumber dari Dinas Kesehatan Jateng mengatakan bahwa masyarakat harus teliti dan memahami tentang virus ini. “Masyarakat harus memahami tentang virus corona dan penyebarannya agar tidak terjebak ataupun ikut membagikan informasi yang bersifat hoaks,” pesannya
Eka Wulan Cahyasari, Kepala Divisi Pelayanan Sosial PMI Pusat, mengapresiasi PMI Jateng yang menjadi PMI Provinsi pertama melakukan rakor kesiapsiagaan corona. “Ini adalah bukti bahwa PMI Jateng selalu siaga namun tetap tenang dan tidak panik,” katanya.
Sekretaris Jenderal PMI Pusat, Sudirman Said, yang juga hadir dalam Rakor menyatakan bahwa PMI sebagai bagian dari pemerintah, sehingga harus aktif saat pelaksanaan penanggulangan bencana. “PMI harus berperan aktif membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana, termasuk adanya wabah Corona ini, dengan dasar kemanusiaan,” ujar Sudirman.
Sudirman saat ini melakukan safari ke PMI Provinsi untuk mendalami dan menyerap berbagai informasi dari pengurus PMI diberbagai tingkatan. “Setelah mendengar masukan dari sini, ada 3 hal yang menjadi prioritas yaitu pembenaahan UDD Pusat, Logistik, serta Lembaga sertifikasi Profesi,” ujarnya. (her)