Semarang, Idola 92,6 FM – Sebanyak 46 tenaga medis RSUP dr Kariadi Semarang yang sedang menangani pasien positif virus Korona, ikut terpapar COVID-19. Saat ini, puluhan tenaga medis yang terpapar COVID-19 sedang menjalani isolasi di Hotel Kesambi Hijau.
Dirut RSUP dr Kariadi Semarang dr Agus Suryanto mengatakan manajemen rumah sakit selalu mengindentifikasi, dan melakukan pengkajian terhadap para tenaga medis yang sedang bertugas menangani pasien positif COVID-19. Tujuannya, untuk membuat kebijakan agar tidak ada tenaga medis yang ikut terinfeksi virus Korona.
Namun, jelas Agus, meskipun manajemen rumah sakit sudah menerapkan protokol kesehatan tetap ada celah penularan COVID-19. Baik itu dari pasien yang sedang ditangani, maupun tertular tenaga medis.
“Walaupun kita sudah punya zonasi merah, kuning dan hijau, tergantung derajat gradasi risikonya. Namun, tidak menutup kemungkinan ini terdapat celah-celah yang perlu diwaspadai. Oleh karena itu, segala kemungkinan bisa terjadi. Kita sudah melakukan bagaimana langkah-langkah antisipasi, supaya tidak terjadi penularan di internal rumah sakit. Kalau kita bicara, bahwa penularan itu bisa terjadi di dalam rumah sakit atau luar rumah sakit bisa dari pasien dan bisa dari petugas medis itu sendiri. Jadi, sangat sulit untuk bisa mengidentifikasi,” kata Agus di sela penerimaan donasi APD dari Polda Jateng, Jumat (17/4).
Lebih lanjut Agus menjelaskan, untuk meminimalkan tenaga medis terpapar kembali, pihaknya akan semakin mengetatkan protokol kesehatan. Termasuk, membagi paramedis yang bertugas dalam tiga shit.
“Jumlah tenaga medis yang ada, saat ini masih memadai untuk penanganan seluruh pasien di RSUP dr Kariadi. Termasuk, pasien yang positif virus Korona,” pungkasnya. (Bud)
