Semarang, Idola 92,6 FM – Masyarakat kurang mampu di Kota Semarang terus mendapatkan bantuan, dari sejumlah pihak untuk meringankan beban sosial karena pandemi. Salah satunya, bantuan dari Dekranasda Jateng dan PKK Jateng.
Ketua Dekranasda sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Jateng Siti Atikoh Ganjar Pranowo mengatakan masyarakat sekarang ini yang kurang mampu, semakin sulit untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal itu terjadi, lantaran banyak usaha ditutup dan pekerja harus kehilangan pekerjaan karena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Oleh karena itu, Atikoh mencoba meringankan beban sosial masyarakat dengan membagikan sembako kebutuhan pokok untuk dimanfaatkan selama bulan puasa. Bantuan itu diberikan selain kepada masyarakat kurang mampu dan berada di rumah karena tidak punya pekerjaan, juga kepada sopir angkot serta pengayuh becak.
Menurutnya, ada 90 paket sembako yang dibagikan tersebut dengan cara door to door atau mendatangi satu per satu di pangkalan.
“Dan konsepnya memang door to door. Effort-nya lebih tinggi, karena ini mengapresiasi bagi yang tetap tinggal di rumah. Kemudian juga ada yang dibagikan ke sopir angkot, dan juga tukang becak. Harapannya, ini bisa sedikit membantu,” kata Atikoh, Sabtu (25/4).
Salah satu penerima bantuan, Suparman mengaku senang mendapat sembako. Pria yang bekerja sebagai pengayuh becak ini, sedang mangkal di Jalan dr Cipto.
“Saya saat itu sedang tiduran di becaK. Tiba-tiba datang ada yang ngasih bantuan, tapi saya tidak tahu siapa wong pakai masker,” ujar Suparman.
Suparman mengaku, sejak mewabah virus Korona ini penghasilannya menurun. Pernah dalam sehari sepi tidak ada penumpang, sehingga pulang rumah tidak membawa hasil. (Bud)