SEMARANG – Property Expo Semarang ke-4 yang sempat tertunda selama empat bulan, kembali dihadirkan di Paragon Mall Semarang untuk menggairahkan pasar properti di Ibu Kota Jawa Tengah.
Property Expo Semarang digelar mulai 20 – 31 Agustus 2020 dan diikuti lima pengembang perumahan serta dua pendukung.
Ketua Panitia Property Expo Semarang, Dibya K Hidayat mengatakan, masa normal baru menjadi kesempatan pengembang untuk melakukan promosi properti langsung karena sempat jatuh beberapa bulan belakangan.
“Kami bersama-sama memberanikan diri untuk promosi properti di masa pandemi Covid-19, karena sebagai pelaku bisnis harus terus semangat ikut menggerakkan ekonomi agar tetap tumbuh,” ujar Dibya, saat pembukaan Property Expo Semarang.
Dia mengatakan, bisnis properti mempunyai pengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi sehingga harus didorong. Pihaknya optimistis apabila sektor properti mampu tumbuh akan memberi dampak positif.
“Sektor properti berpengaruh sangat besar terhadap ekonomi, sehingga kami percaya apabila mampu tumbuh akan membantu pemerintah,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPD REI Jateng, MR Prijanto mengatakan, pameran properti diharapkan mampu membantu menggerakkan ekonomi di daerah, sehingga tidak terjadi resesi.
“Pemasaran langsung harus dimulai kembali, kita saling mendukung. Mall pun ada pemasukan, harapan pengunjung semakin banyak namun tetap dengan protokol Covid-19,” jelasnya.( tim )
