Semarang, Idola 92,6 FM-Polda Jawa Tengah kembali melakukan panen raya padi di Kabupaten Pemalang, setelah dari Kabupaten Grobogan sebelumnya. Panen raya padi di wilayah Pemalang, dilakukan di lahan seluruh 220 hektare.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya telah meminta seluruh jajaran, untuk menularkan program ketahanan pangan di masa pandemi. Tujuannya, untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi masyarakat.
Kapolda menjelaskan, pihaknya bergerak cepat di dalam mengimplementasikan instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta Polri ikut serta dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional. Sehingga, seluruh jajaran polres di wilayah Jateng bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
Menurutnya, semua hal yang berkaitan dengan upaya pemulihan ekonomi masyarakat harus bisa ditangani dengan baik.
“Panen raya, yaitu 220 hektare yang dipanen dan merupakan titik balik dalam memenuhi instruksi presiden tentang percepatan ekonomi nasional. Para kapolres bersama bupati, untuk mengeliminir adanya dampak COVID-19 di wilayah masing-masing. Ini akan terus kita lakukan, tidak hanya panen raya padi tapi juga ada penaburan benih dan panen mangga. Ini semua dilakukan, dalam rangka mendidik masyarakat untuk mendukung program ketahanan pangan nasional,” kata kapolda di Pemalang, kemarin.
Lebih lanjut Ahmad Luthfi menjelaskan, selain melakukan panen raya padi juga dilakukan panen buah mangga di Desa Penggarit Kecamatan Taman dan penaburan 20 ribu benih ikan nila di Bendungan Sokawati.
Sementara Bupati Pemalang Junaedi menyatakan, daerahnya selama ini memiliki hasil hortikultura unggulan lainnya untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Mulai dari buah-buahan hingga biji kopi, yang telah menjadi sentra di sejumlah kecamatan di Pemalang. (Budi Aris)
