Semarang, Idola 92,6 FM – Polda Jawa Tengah sudah memetakan titik-titik pengungsian yang dijadikan titik kumpul warga, saat terjadi erupsi Merapi. Sehingga, personel dan peralatan yang dimiliki Polda Jateng sudah dikerahkan ke titik-titik pengungsian.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan sejak Merapi dinaikkan statusnya menjadi Siaga, seluruh personel yang ada di Polres Magelang dan Polres Klaten serta Polres Boyolali diminta bersiap siaga. Seluruh peralatan pendukung dalam penanganan kebencanaan, juga dikerahkan menuju ke titik-titik pengungsian.
Iskandar menjelaskan, pihaknya sudah memetakan wilayah-wilayah yang diperkirakan terdampak karena erupsi Merapi. Baik itu di wilayah Kabupaten Magelang, Klaten maupun Boyolali.
Menurutnya, setiap personel yang ada di masing-masing polres nantinya akan bekerja sama dengan BPBD setempat dan tim relawan di dalam membantu evakuasi masyarakat.
“Polda Jawa Tengah memang sudah menyiapkan beberapa kegiatan, di antara personel disiapkan dalam rangka penanggulangan bencana. Kemudian juga peralatan-peralatan yang dimiliki Polda Jawa Tengah dan polres hingga polsek juga disiapkan, dalam rangka membantu masyarakat. Juga dapur-dapur umum sudah disiapkan Brimob,” kata Iskandar, Jumat (13/11).
Iskandar lebih lanjut juga menjelaskan, rumah-rumah serta hewan ternak yang tidak diungsikan akan tetap mendapat penjagaan. Bahkan, khusus untuk ternak akan ada lokasi tertentu yang disiapkan dan kecukupan pakan juga diperhatikan.
“Kami tetap mengimbau masyarakat tenang, dan ikuti petunjuk dari pemerintah untuk mengungsi ke tempat yang telah disiapkan. Polri akan memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat, dan juga rumah-rumah yang ditinggal mengungsi,” tandasnya. (Bud)