Semarang, Idola 92,6 FM – Kota Surakarta dan Kota Semarang menjadi prioritas pengamanan yang dilakukan Polda Jawa Tengah, selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Hal itu dikarenakan faktor eskalasi tingkat kerawanan, dan jumlah penduduknya yang cukup banyak.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan kedua daerah itu masuk skala prioritas pengamanan pilkada, karena sejumlah pertimbangan yang diperhitungkan kepolisian. Khusus di Kota Solo, nantinya akan ada dua bakal pasangan calon (paslon) yang maju di Pilkada 2020. Sedangkan Kota Semarang, hanya petahana yang maju dan melawan kotak kosong.
Iskandar menjelaskan, selama pelaksanaan pilkada berlangsung akan terjadi peningkatan eskalasi di sejumlah daerah. Terutama, di 21 kabupaten/kota yang menyelenggarakan pilkada.
Menurutnya, setiap personel Polri yang bertugas di lapangan akan berjaga mengamankan situasi selama tahapan pilkada hingga pelantikan calon kepala daerah terpilih.
“Beberapa daerah di Jawa Tengah yang ada pilkadanya, tentu itu menjadi perhatian bapak kapolda. Terutama di beberapa daerah yang mungkin menurut pertimbangan kita, juga ada kerawanannya. Tapi semua daerah pasti rawan, kita lihat eskalasinya. Kapolda pasti akan mendatangi dari 21 kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada itu. Termasuk Solo dan Semarang,” kata Iskandar, Senin (7/9).
Lebih lanjut Iskandar menjelaskan karena masih masa pandemi COVID-19, maka para pasangan calon kepada daerah bisa mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Para pasangan calon bersama tim sukses dan tim kampanye, bisa memastikan para pendukungnya mematuhi protokol kesehatan.
“Ini untuk mencegah penyebaran COVID-19. Kami minta para pasangan calon bersama tim suksesnya, tetap patuh pada protokol kesehatan,” pungkasnya. (Bud)