Semarang, Idola 92,6 FM – Polda Jawa Tengah mengerahkan personel Dokkes, untuk memantau kesehatan warga di tempat pengungsian Merapi. Baik tempat pengungsian di Kabupaten Magelang, Klaten maupun di Boyolali.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan personel Dokkes yang dikerahkan ke tempat-tempat pengungsian itu, agar warga mendapatkan jaminan kesehatan. Terlebih lagi, saat ini juga masih masa pandemi COVID-19.
Kapolda menjelaskan, tim Dokkes bersama Urusan Kesehatan dari Polres Magelang dan Klaten serta Boyolali itu bekerja sama Dinas Kesehatan setempat. Kerja sama lintas instansi itu, untuk memastikan juga tempat pengungsian tidak menjadi klaster baru penularan COVID-19.
Menurutnya, baik keamanan maupun kesehatan para pengungsi Merapi tetap mendapat perhatian dari Polda Jateng.
“Dokkes kita juga sudah back up-kan, untuk penanganan masyarakat kita di tempat pengungsian. Kita tidak pengen di tempat pengungsian semacam ini, masyarakat tidak terjaga. Polri intinya back up penuh untuk masyarakat di wilayah Magelang,” kata kapolda, kemarin.
Lebih lanjut kapolda juga meminta kepada anggota Polri, saat melakukan evakuasi terhadap masyarakat di sekitar Merapi tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan. Termasuk, selalu memakai baju lengan panjang.
“Siapkan rencana kontigensi dan dapur umumnya. Siapkan sarana prasaran penunjang protokol kesehatan juga. Masyarakat juga saya harapkan mengikuti petunjuk dari pemerintah dan aparat keamanan,” tandasnya. (Bud)
