Semarang, Idola 92,6 FM-Polda Jawa Tengah akan meningkatkan patroli keamanan kewilayahan, menjelang perayaan hari raya Idul Fitri. Tidak hanya pengamanan terhadap pergerakan arus mudik yang akan masuk wilayah Jateng saja, tetapi juga pencegahan terhadap aksi kejahatan dan meresahkan masyarakat.
Kapolda Jateng Brigjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan khusus untuk penyekatan dan mencegah pergerakan arus mudik, pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran Polda Jawa Barat. Posko terpadu penyekatan yang ada di Tol Pejagan, sejauh ini masih berjalan efektif selama 24 jam dan meminta pemudik berputar arah tidak masuk wilayah Jateng.
Ahmad Luthfi menjelaskan, sedang untuk antisipasi kejahatan yang meresahkan masyarakat juga sudah dilakukan patroli rutin. Pihaknya juga tidak segan mengambil tindakan tegas, terhadap para pelaku kejahatan yang mengancam keselamatan masyarakat.
Menurutnya, pencegahan terhadap tindak kejahatan lainnya juga sudah dilakukan. Seperti pengungkapan kasus penimbunan bahan pokok masyarakat, sehingga harga kebutuhan menjadi mahal.
“Kita sudah perintahkan jajaran krimsus, termasuk di beberapa pintu masuk. Krimsus melakukan terkait dengan hal-hal yang sifatnya penimbunan bahan pokok. Personel melakukan pengamatan dan melakukan tindakan kepolisian. Kemudian di 10 titik pintu masuk di wilayah kita, kita melakukan prioritas pengawalan. Jadi, yang kita lakukan penyekatan itu adalah orang yang punya tujuan mudik tetapi barang yang bersifat kebutuhan pokok kita prioritaskan,” kata Ahmad Luthfi, Rabu (20/5).
Sementara Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Subandrya mengaku juga telah menyiapkan skenario khusus, yang berkaitan dengan penyekatan para pemudik menjelang hari Lebaran.
Sejumlah posko sudah disiapkan, guna mengantisipasi pemudik yang melalui jalur arteri maupun jalan tol.
“Yang boleh melintas sampai saat ini khusus barang logistik, dan kebutuhan pokok boleh melewati akses ke Jawa Tengah. Selain itu, mau mobil pribadi atau angkutan umum yang terindikasi dipakai untuk mudik kita minta putar arah,” ujar Subandrya.
Lebih lanjut Subandrya menjelaskan, untuk saat ini personel masih berjaga di sejumlah titik perbatasan antara Jateng-Jabar dan Jateng-Jatim serta Jateng-Yogya. Di antaranya mulai dari Brebes hingga Rembang, dan Sragen sampai Magelang. (Bud)