Semarang – Menjelang periode transisi new normal terutama di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region IV tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di SPBU.
Pjs. General Manager Pertamina MOR IV, Teuku Johan Miftah, mengatakan, Pertamina di wilayah MOR IV akan mengikuti aturan pemerintah daerah mengenai pemberlakuan aturan aktivitas new normal. Jika ada pihak SPBU yang tidak mematuhi protokol tersebut, konsumen dapat melaporkannya ke kontak Pertamina 135.
“Hingga sekarang kami masih melaksanakan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid di SPBU seperti penggunaan masker, pembatasan jarak antar konsumen, penyediaan hand sanitizer dan fasilitas cuci tangan”, ujar Johan.
Sementara itu konsumsi BBM di wilayah MOR IV berkisar di angka 10.550 KL per hari, jumlah ini naik 8% dibandingkan rata-rata bulan Mei yaitu 9.790 KL per hari. Meskipun naik dibandingkan bulan Mei, jumlah tersebut masih di bawah rata-rata harian normal sebelum pandemi covid-19 di bulan Februari yaitu 12.490 KL per hari atau masih 18% di bawah normal sebelum adanya pandemi ini.
“Naiknya konsumsi BBM diperkirakan karena bertambahnya aktivitas masyarakat menjelang new normal. Kami tetap menghimbau kepada para konsumen agar tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19 seperti social dan physical distancing”, ungkap Johan.
Sedangkan untuk LPG saat ini masih stabil di angka 4.100 metric ton (MT) per hari. Menurut Johan, jumlah konsumsi LPG semenjak bulan Januari 2020 hingga saat ini masih stabil di kisaran angka 4.050 – 4.100 MT per hari dan konsumsi tersebut diperkirakan akan tetap sama hingga menjelang new normal nanti.
“Untuk stok baik itu BBM maupun LPG saat ini masih aman dengan ketahanan rata-rata hingga 10-14 hari kedepan. Sehingga konsumen tidak perlu khawatir karena pasokan BBM dan LPG senantiasa akan tercukupi”, tutup Johan.