Semarang, Idola 92,6 FM – Sebagai upaya meningkatkan kemandirian kepada pelaku UMKM di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, Pertamina MOR IV menyalurkan bantuan kemitraan sebanyak Rp19 miliar. Jumlah tersebut sudah tersalurkan sejak Januari 2020 kemarin, untuk 253 pelaku UMKM di Jateng-DIY.
Unit Manager Communication, Relations and CSR Pertamina MOR IV Anna Yudhiastuti mengatakan penyaluran bantuan kemitraan itu, melampaui target yang ditetapkan sebelumnya. Yakni, Rp18 miliar hingga akhir tahun ini.
Anna menjelaskan, program kemitraan yang disalurkan itu merupakan bentuk kepedulian Pertamina MOR IV dalam memercepat laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. Yakni, dengan mengembangkan para pelaku UMKM menjadi lebih mandiri dari segi ekonomi atau berdikari.
Menurutnya, bantuan kemitraan yang diberikan untuk pinjaman modal usaha kepada pelaku UMKM maksimal Rp200 juta. Pihaknya juga tetap memberikan bantuan pendampingan, dan pembinaan kepada mitra binaan.
“Pencapaian tersebut telah melampaui target yang telah kami rencanakan, sampai dengan akhir 2020 sebesar Rp18 miliar. Sedangkan sektor yang bisa bergabung dengan program kemitraan adalah sektor industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan. Maksimal pinjaman dari program kemitraan ini adalah sebesar Rp200 juta,” kata Anna, kemarin.
Anna lebih lanjut menjelaskan, sampai dengan saat ini jumlah mitra binaan Pertamina yang masih aktif ada 834 UMKM. Data itu tercatat dalam tiga tahun terakhir ini, dan berasal dari berbagai sektor usaha.
“Ada bergerak di bidang industri, perdagangan, pertanian dan peternakan hingga perikanan. Kami akan terus menambah dan menyalurkan bantuan kemitraan serta mendampingi pelaku UMKM di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, agar mereka semakin berkembang dan berdikari,” pungkasnya. (Bud)