Semarang, Idola 92.6 FM – Jebolnya tanggul di alur Sungai Tuntang di Kabupaten Demak beberapa hari kemarin, menyebabkan 2.677 jiwa mengungsi. Kebanyakan, ditampung di kantor Kecamatan Guntur, Demak.
Camat Guntur Ali Mahbub mengatakan banjir yang menerjang Desa Trimulyo beberapa hari kemarin, untuk saat ini sudah mulai surut. Sebagian warga, juga sudah memilih kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan sisa banjir.
Ali menjelaskan, meski sudah ada yang kembali ke rumah, namun beberapa warga lain tetap memilih mengungsi. Sehingga, pasokan logistik tetap tersedia untuk kebutuhan para pengungsi.
Menurutnya, meskipun banjir sudah mulai surut tetapi warga tetap diminta berada di lokasi pengungsian.
“Kan kalau sore hari itu biasanya tambah, karena di lokasi banjir kan gelap. Selain itu juga, ada kesulitan-kesulitan tertentu di kampungnya. Misalnya cuaca belum bersahabat. Posisi tadi malam pada saat distribusi selimut itu ada 198 jiwa, dan kalau pagi bapak-bapak balik ke rumah tengok ternaknya,” kata Ali, kemarin.
Sementara itu, lanjut Ali, di kantor Kecamatan Guntur juga sudah disediakan ruang pemeriksaan kesehatan. Kebanyakan warga yang periksa, mengeluhkan gatal-gatal dan masuk angin.
Salah satu petugas dari Dokkes Polres Demak, Iptu Suprapto menyatakan setiap hari ada 100 orang yang datang periksa kesehatan. (Bud)
