Semarang, Idola 92,6 FM – Upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19 tidak sampai memukul perekonomian Jawa Tengah, akan disiapkan langkah strategis dan taktisnya. Baik yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang, akan disiapkan Pemprov Jateng beserta formulasinya.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan pemprov dengan menggandeng Kantor Perwakilan Bank Indonesia dan Kantor Regional Otoritas Jasa Keuangan Jateng, akan memformulasikan sejumlah langkah strategis dan taktis untuk perkuatan perekonomian provinsi ini.
Ganjar menjelaskan, saat ini pemprov bersama instansi terkait lainnya sedang mencermati indikasi jika perekonomian Jateng terdampak karena COVID-19. Sebab, yang pertama bakal terpukul adalah para pengusaha di provinsi ini.
Menurutnya, pemprov akan menyiapkan formulasi relaksasi bagi pengusaha dan mencari negara importir bahan baku pengganti Tiongkok.
“Ada indikasi-indikasi ekonomi yang kita meski melakukan pencegahan, akibat penyebaran dari Corona. Kita siapkan protokol-protokol baru, karena ada cerita kapal yang tidak jadi berlabuh membawa wisatawan. Minggu depan, akan diformulasikan bagaimana kita mengantisipasi langkah strategis dan taktis. Baik jangka panjang atau pendeknya,” kata Ganjar usai memimpin rapat koordinasi penanggulangan dampak Corona, Jumat (28/2) petang.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, selain sektor perekonomian yang diperhatikan, sektor lainnya pariwisata Jateng. Karena, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jateng cukup banyak jumlahnya setiap tahun.
“Jangan sampai, kemudian wisatawan tidak jadi berkunjung ke Jawa Tengah. Ini juga perlu kita pikirkan formulasinya,” pungkasnya. (Bud)
