Pemprov Siap Fasilitasi Acara Tawur Agung di Prambanan Tapi Hanya Boleh Dihadiri Kurang Dari 100 Orang

Tawur Agung Prambanan
Tawur Agung Prambanan.

Semarang, Idola 92,6 FM – Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Jawa Tengah akan menggelar acara keagamaan Tawur Agung menjelang Nyepi di Candi Prambanan, Klaten, Selasa (24/3) besok. Namun, Pemprov Jateng siap memfasilitasi dengan syarat pesertanya dibatasi untuk meminimalkan risiko penularan virus Korona.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan acara keagamaan Tawur Agung di Candi Prambanan besok merupakan event nasional, dan melibatkan banyak orang. Oleh karena itu, sebelum pelaksanaannya perlu dikomunikasikan untuk menghindari respon negatif.

Ganjar menjelaskan, pemprov akan memfasilitasi acara itu tetapi tetap memerhatikan protokol kesehatan. Termasuk, Ketua PHDI Jateng Anak Agung Ketut Darmaja juga diajar berkoordinasi tentang pembatasan jumlah pesertanya.

Ganjar Pranowo
Gubernur Ganjar Pranowo memberi penjelasan kepada media usai rapat dengan pemuka agama se-Jateng, kemarin.

Menurutnya, hal itu memertimbangkan kondisi sekarang ini yang terjadi wabah COVID-19.

“Tadi dari Prambanan sudah dilaporkan, saya sendiri pribadi sudah komunikasi dengan pusat. Insya Allah tidak begitu ya. Apa 10 ribu? Nanti hanya beberapa saja, dan kita sudah atur. Kita harapkan di bawah 100 orang. Kemarin dari pusat kan juga minta, tidak usaha banyak-banyak. Cukup 10-15 orang. Kalau masih di bawah 50 orang, masih bisa kita atur jaraknya agar mereka bisa terlindungi,” kata Ganjar, Jumat (20/3) sore.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, tidak hanya pelaksanaan Tawur Agung yang dievaluasi pembatasan pesertanya tetapi juga beberapa kegiatan keagamaan lainnya. Karena, persoalan keagamaan merupakan isu sensitif dan sangat penting melibatkan pemuka agama untuk berkomunikasi dengan jamaahnya.

“Jadi, memang ada beberapa acara keagamaan yang ditunda dan ada yang tetap jalan. Untuk yang tetap jalan, kami minta aturannya harus ketat dan mengikuti protokol kesehatan,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaPemprov Jateng Minta RS Rujukan Rencanakan Kebutuhan APD Sebelum Pesan ke Pabrikan
Artikel selanjutnyaPertamina Semprot 31 Fasilitas Publik di Semarang Dengan Desinfektan