Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah sudah mengetahui informasi, bahwa Pemkot Semarang akan berencana membuka bioskop dalam waktu dekat. Pemprov menyarankan, agar rencana tersebut ditunda untuk keadaan benar-benar memungkinkan.
Gubernur Ganjar Pranowo mengaku kurang setuju, apabila bioskop-bioskop di Kota Semarang akan dibuka di masa pandemi. Meskipun Kota Semarang masuk kategori zona orange, namun kebijakan tersebut untuk ditunda terlebih dulu.
Menurutnya, ada banyak faktor yang menjadi pertimbangan untuk tidak terburu-buru membuka bioskop di Kota Semarang di masa COVID-19.
Ganjar menjelaskan, Pemkot Semarang harus terus fokus untuk menekan penyebaran dan penularan virus Korona di sejumlah wilayah. Terutama, terhadap kelurahan-kelurahan yang masih tinggi angka penularannya.
“Nanti dululah. Nanti dulu, karena apa, kalau bioskopnya dia menyiapkan diri boleh. Menyiapkan diri itu fisiknya juga harus disiapkan. Umpama dia pasang Hefa Filter di dalamnya, dia pasang UV sebelumnya, jam operasinya bisa dikurangi dan duduknya agak jauh. Karena itu sirkulasinya enggak keluar. Pokoknya, kita menyampaikan saran saya tunda dulu jangan sekarang,” kata Ganjar, kemarin.
Lebih lanjut Ganjar meminta kepada pengusaha bioskop menyiapkan sarana prasarana pendukung, sebelum benar-benar membuka tempat usahanya. Sehingga, penerapan protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran COVID-19 bisa terlaksana.
Sebelumnya Penjabat Sementara Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto menyatakan, pemkot akan memberikan izin kepada bioskop yang sudah memenuhi persyaratan protokol kesehatan. Pengelola bioskop diminta mengajukan izin ke Disbudpar Kota Semarang, dan akan dilakukan pemeriksaan protokol kesehatan. (Bud)
