Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah meminta Dinas Kesehatan setempat, untuk melakukan tracing terhadap sejumlah ASN Pemkot Semarang yang positif COVID-19. Sehingga, bisa diketahui zona penularannya di tempat kerja atau lingkungan tempat tinggal.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan temuan dari ASN Pemkot Semarang yang dinyatakan positif COVID-19 itu, harus menjadi pehatian semua pihak. Termasuk para ASN, yang bekerja melayani masyarakat.
Menurutnya, para ASN juga merupakan kategori pekerja yang rentan tertular COVID-19.
Ganjar menjelaskan, perlu ada upaya tracing dari Dinas Kesehatan Kota Semarang untuk bisa diketahui zona penularannya. Sehingga, nantinya bisa menjadi panduan untuk melakukan kontrol secara internal.
“Sebenarnya kalau OTG, Insya Allah sembuh. Bagaimana cara kita berhati-hati, ya seperti itu. Kalau saya menyampaikan, kalau bisa kawan-kawan ASN yang kena satu berhati-hati. Yang kedua, seluruh ASN itu punya risiko kena karena memang mereka yang harus bekerja. Makanya, masyarakat kalau bisa membantu dengan ada di rumah. Tapi saya menghormati, dan mengapresiasi atau kerja mereka, mudah-mudahan mereka nanti sembuh. Saya lagi minta tracingnya kena di mana. Ketika kena sedang bekerja, maka buat saya satu mereka yang berjibaku dan serius mengurus pekerjaannya,” kata Ganjar, Jumat (12/6).
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, seluruh pemkab/pemkot di Jateng juga harus berbenah untuk memproteksi seluruh ASN saat bekerja. Karena, upaya masif untuk memberikan perlindungan kepada ASN juga akan berpengaruh pada pelayanan masyarakat.
“Kita tidak boleh meremehkan ini, karena kita tidak pernah tahu. Mudah-mudahan, mereka segera sembuh,” pungkasnya. (Budi Aris)
