Pemprov Jateng Dukung Keputusan Larangan Mudik

Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.

Semarang, Idola 92,6 FM – Larangan untuk tidak melakukan perjalanan mudik, sudah disampaikan Presiden Joko Widodo. Tujuannya, untuk memotong mata rantai dari penyebaran virus Korona dari wilayah zona merah.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan keputusan larangan mudik yang dikeluarkan Presiden Jokowi sangat tepat, untuk mengantisipasi adanya peningkatan dari penyebaran virus Korona di seluruh wilayah di Indonesia. Dengan adanya larangan mudik itu, diharapkan tidak terjadi peningkatan kasus positif COVID-19.

Menurutnya, masyarakat yang berada di zona merah pandemi tidak melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.

“Ya saya kira pak presiden melakukan evaluasi. Karena, selama ini pergerakan imbauan itu seperti apa di lapangan. Saya sangat mendukung keputusan ini, dan pasti sudah dengan evaluasi yang tepay serta komprehensif. Karena memang faktanya, tetap ada yang nekat mudik. Dan ini, tentu pengendaliannya juga tidak mudah di daerah. Maka dengan larangan yang lebih tegas, saya kira saudara-saudara kita rela hati tidak mudik,” kata Ganjar, Selasa (21/4).

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, bagi warga Jateng yang masih ada di wilayah Jabodetabek dan memilih tidak mudik bisa mendaftar ke perangkat RT/RW setempat apabila masuk kategori terdampak pandemi. Sehingga, dari data itu bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Pendaftarannya masih dibuka sampai 23 April, dan masih banyak yang belum mendaftar dan belum dapat bantuan. Saya sudah banyak terima laporan, dan ini harus menjadi perhatian kita semua,” jelasnya.

Diketahui, sampai saat ini sudah ada 600 ribuan warga Jateng yang mudik ke kampung halaman dari wilayah Jabodetabek. Jumlah itu masih jauh lebih kecil, bila dibanding dengan total warga Jateng yang jumlahnya mencapai tujuh jutaan. (Bud)

Ikuti Kami di Google News