Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp1,4 triliun, yang akan digunakan sebagai dana tanggap darurat bencana COVID-19. Dalam waktu dekat, bantuan sosial itu akan didistribusikan kepada masyarakat.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan ada sekira 1,8 juta masyarakat yang menjadi sasaran dari program bantuan sosial tanggap bencana COVID-19. Dari anggaran yang sudah disiapkan itu, Rp1 triliun lebih dialokasikan untuk bantuan sosial kepada masyarakat terdampak.
Ganjar menjelaskan, pembahasan terkait keuangannya akan ditargetkan selesai secara administrasi pekan ini. Sehingga, eksekusi penyerahan bantuan sosial bisa segera dilakukan.
Menurutnya, setiap masyarakat di Jateng akan mendapat bantuan sosial sebesar Rp200 ribu per bulan berturut-turut selama tiga bulan. Namun, bantuan sosial yang diberikan bukan dalam bentuk uang tunai melakukan barang kebutuhan pokok.
“Kami minta Dinsos bekerja sama dengan Kemensos, sehingga setidaknya yang Desil 1-2 segera bisa kita eksekusi. Yang Desil 3-4 dari kita, ini yang coba akan kita lakukan percepatan-percepatan. Kami juga akan komunikasi dengan kawan-kawan kabupaten/kota untuk menyiapkan data itu, agar kita menyingkronkan relokasi dan realokasi anggaran yang sudah dilakukan provinsi maupuna kabupaten/kota. Biar tidak tumpang tindih, sehingga bisa saling melengkapi,” kata Ganjar, Kamis (2/4).
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, pemprov akan terus berkoordinasi dengan bupati/wali kota terkait pendataan warga yang akan menerima bantuan sosial. Sehingga, jangan sampai terjadi tumpang tindih bantuan sosialnya.
“Banyak masyarakat kita yang nasibnya tidak baik saat ini, dan bisa kita rescue dengan cepat. Ada CSR, Baznas dan para filantropi atau individu yang bisa membantu,” pungkasnya. (Bud)
https://www.instagram.com/p/B-eU8nvnob7/?utm_source=ig_web_copy_link
