Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah kembali membagikan paket sembako, untuk masyarakat terdampak COVID-19. Sebelumnya bantuan diberikan kepada masyarakat di sekitar Masjid Agung Semarang, saat ini giliran warga di sekitar Masjid Agung Jawa Tengah mendapat bantuan serupa.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan total bantuan yang diserahkan ke pengurus MAJT ada tujuh ton beras, dan dibagikan simbolis ke paguyuban RW dan paguyuban pedagang sekitar masjid.
Menurutnya, hal itu juga merupakan bagian dari program Jogo Tonggo dan upaya menjaga masyarakat tidak kelaparan di tengah pandemi.
Ganjar menjelaskan, masyarakat juga perlu dilatih untuk bisa mandiri dan membuat lumbung pangan mandiri swadaya warga atau donasi dari pihak lain. Selain itu, bagi masyarakat yang memiliki lahan pekarangan untuk ditanami bisa dimanfaatkan guna bercocok tanam sayuran.
“Dan ini bagian penguatan yang ada di masyarakat dan umat, sehingga kita bekerja sama. Maka, sentra-sentra distribusinya makin banyak dan peran ulama menjadi sangat penting. Karena, tidak hanya memberikan pemahaman secara spiritual tapi juga bisa memberikan pengaruh kepada yang lain. Ekonominya ya iya, bantuannya konkrit. Sehingga, masyarakat merasa akan betul-betul dia itu lega. Beras yo intuk, dungo yo intuk,” kata Ganjar, Minggu (3/5).
Ketua PP MAJT KH Noor Achmad menambahkan, bantuan itu dibagikan dalam dua tahap dan dijadikan 1.400 paket. Masing-masing paket berisi lima kilogram beras, dan dibagikan ke masyarakat sekitar.
“Semuanya adalah masyarakat terdampak COVID-19. Mulai dari PKL, guru ngaji, marbot masjid dan fakir miskin,” ujar Noor Achmad. (Bud)
