Semarang, Idola 92,6 FM – KPID Jawa Tengah mengajak seluruh lembaga penyiaran di provinsi ini, untuk secara serentak menyiarkan kegiatan “Jateng Bershalawat” pada Jumat (20/11) mulai pukul 20.00 hingga 21.00 WIB. Tujuannya, juga untuk mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi dengan tidak banyak mengajak orang berkerumun di satu tempat.
Komisioner KPID Jateng Isdiyanto Isman mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini akan digelar secara terbatas di gedung Gradhika Bhakti Praja pada Jumat (20/11) malam. Kegiatan tersebut, juga disiarkan secara langsung dengan melibatkan seluruh lembaga penyiaran di Jateng.
Isdiyanto menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh pimpinan radio di Jateng untuk bisa membantu menyebarluaskan kegiatan Jateng Bershalawat. Sehingga, masyarakat Jateng di seluruh pelosok bisa ikut menggemakan peringatan Maulid Nabi meski dari rumah masing-masing.
“KPID untuk menyukseskan acara itu, mengoptimalkan seluruh lembaga penyiaran yang ada di Jawa Tengah. Terutama adalah radio, untuk dapat menyelenggarakan siaran secara serentak agar kegiatan tersebut Jateng Bershalawat ini bisa berjalan dengan gempita dan semarak. Tetapi yang terpenting dari itu, bahwa peringatan Maulid Nabi yang dikemas dalam Jateng Bershalawat ini adalah dalam upaya untuk berdoa dan bershalawat bersama-sama dengan seluruh masyarakat Jawa Tengah,” kata Isdiyanto, Kamis (19/11).
Lebih lanjut Isdiyanto menjelaskan, momentum Jateng Bershawalat Ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengajak masyarakat berdoa agar pandemi COVID-19 segera berakhir. Sehingga, masyarakat bisa kembali beraktivitas normal dan perekonomian kembali pulih.
“Acara Jateng Bershalawat ini baru kali pertama digelar Pemprov Jateng, sejak pandemi COVID-19 terjadi. Dengan melibatkan lembaga penyiaran, maka kegiatan yang ada di Gradhika dengan masyarakat luar bisa berlangsung,” jelasnya.
Direncanakan kegiatan Jateng Bershalawat akan dihadiri Gubernur Ganjar Pranowo, KH Mustofa Bisri, KH Munif Zuhri dan beberapa pejabat Forkopimda Jateng. (Bud)