Semarang, Idola 92,6 FM-Sejak dibuka diawal Ramadan, Panggung Kahanan diperuntukkan bagi para pekerja seni di Jawa Tengah yang terdampak COVID-19. Hingga akhirnya, Pemprov Jateng membuka donasi untuk para seniman dan terkumpul donasi sebesar Rp424 juta.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan Panggung Kahanan yang digelar setiap Senin, Rabu dan Jumat di Puri Gedeh itu ditayangkan secara daring melalui YouTube dan akun Instagram. Pada edisi kedua Panggung Kahanan, mengambil tema “Tribute to Didi Kempot” dan mampu menyedot antusiasme masyarakat untuk menonton lewat streaming YouTube mencapai satu juta lebih.
Ganjar menjelaskan, Panggung Kahanan sudah digelar sembilan edisi dan mendatangkan sejumlah seniman dari berbagai genre. Mulai dari seniman tradisional, musisi nasional dan juga ada kiai turut meramaikan suasana.
Menurutnya, Panggung Kahanan menjadi wadah bagi seniman Jateng untuk tetap bisa berkreasi dan menghibur masyarakat di tengah pandemi.
“Target kita bisa memberikan ruang kepada seniman, untuk berkreasi. Yang kedua, saya terima kasih atas bantuan kawan-kawan yang mau mengelola ini (Panggung Kahanan) dengan baik. Maka, hari ini sudah banyak yang minta ke saya diteruskan begitu. Maka saya pengen setiap kabupaten/kota, selama pandemi berlangsung ini seniman bisa diberi ruang berekspresi,” kata Ganjar, Jumat (22/5) petang.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, Panggung Kahanan yang digelar secara virtual itu ternyata menginspirasi sejumlah daerah menggelar pertunjukan serupa. Salah satunya di Kota Surakarta, dengan menggelar Panggung Panglipur Ati.
“Di Solo itu ada sekelompok pelawak membuat panggung serupa, dan minta izin penggunaan gedung milik pemprov. Saya izinkan,” jelasnya.
Ganjar berharap, pemkab/pemkot se-Jateng bisa menggelar kegiatan serupa selama masa pandemi. Namun, protokol kesehatan tetap diperhatikan. (Budi Aris)
