Semarang, Idola 92,6 FM – Kantor Regional 3 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Tengah-Yogyakarta terus melakukan Gerakan Indonesia Menabung, dan ditargetkan pada Oktober 2020 sudah berakhir program nasional itu. Sampai dengan saat ini, tercatat sudah ada 11 ribu rekening tabungan pelajar yang dibuka secara serentak di wilayah Jateng.
Kepala Kanreg 3 OJK Jateng-DIY Aman Santosa mengatakan Gerakan Indonesia Menabung, merupakan implementasi dari kebijakan Presiden Joko Widodo, yang diberlakukan pada 2019 kemarin. Tujuannya, untuk mendorong seluruh pelajar di wilayah Indonesia memiliki tabungan yang bisa digunakan di masa mendatang.
Menurutnya, Gerakan Indonesia Menabung menjadi salah satu cara untuk mendorong anak-anak mampu mengelola keuangannya sejak dini.
Aman menjelaskan, di masa pandemi ini gerakan dan budaya menabung akan semakin relevan. Selain itu, budaya menabung juga merupakan cermin dari pengelolaan keuangan yang baik dan mampu mendorong percepatan dari fungsi intermediasi perbankan.
“Ini merupakan kelanjutan dari Gerakan Indonesia Menabung, yang kita lakukan kurang lebih hampir sebulan yang lalu. Untuk di seluruh Jawa Tengah, sudah dibuka 11 ribu rekening secara serentak. Uangnya dari mana? Bukan uangnya OJK, itu uangnya pemda. Harapannya nanti, di akhir Oktober bisa selesai. Semuanya ini merupakan bagian dari Gerakan Inklusi Keuangan di Jawa Tengah,” kata Aman, kemarin.
Aman lebih lanjut menjelaskan, di dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini pemerintah juga telah banyak memberikan stimulus ekonomi guna percepatan pemulihan ekonomi. Lewat Gerakan Indonesia Menabung, juga bisa digunakan untuk membantu di sektor pendidikan bagi anak-anak kurang mampu.
“Ini juga bagian dari program pemerintah di sisi pendidikan, dan membantu peningkatan inklusi keuangan,” pungkasnya. (Bud)
