Ngobrol Bareng Pembina TOFI, Peraih Absolute Winner di Olimpiade Fisika Eropa 2020

TOFI
Foto bersama Tim Olimpiade Fisika Indonesia ke EuPhO 2020.

Semarang, Idola 92.6 FM – Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) berhasil meraih Absolute Winner (nilai tertinggi di antara semua peserta) dan The Best Experimental Results (nilai eksperimen tertinggi di antara semua peserta) pada European Physics Olympiad (EuPhO) ke-4 yang diselenggarakan secara daring dari tanggal 20–26 Juli 2020.

Semua siswa Indonesia berhasil meraih medali pada ajang Olimpiade Fisika Eropa tahun ini. Empat peraih medali perak adalah Timotius Jason (Ignatius Global School Palembang), Rizky Ramadhana (SMA Taruna Nusantara, Magelang), Nixon Widjaja (SMAK IPEKA Plus BSD Tangerang), dan Fadli Januar (SMAN Unggulan MH Thamrin, Jakarta).

TOFI tahun ini sebenarnya diseleksi dan dibina untuk mengikuti Asian Physics Olympiad (APhO) ke-21 yang sedianya diselenggarakan pada tanggal 10 – 18 Mei 2020 di Taipei, Taiwan. Namun karena pandemi Covid-19, penyelenggaraan APhO ditunda ke tahun 2021. Penyelenggaraan EuPhO yang awalnya direncanakan di Satu Mere Romania pada tanggal 2 – 6 Juni 2020 digeser mundur dan pelaksanaannya diubah menjadi daring. Banyak negara dari berbagai belahan dunia memilih mengikuti EuPhO tahun ini karena penyelenggaraan International Physics Olympiad juga ditunda hingga tahun 2021.

Selengkapnya mengenai raihan TOFI yang berhasil meraih Absolute Winner dan The Best Experimental Results pada European Physics Olympiad (EuPhO) ke-4, berikut ini wawancara radio Idola Semarang dengan Pembina TOFI sekaligus pendiri Yayasan Sinergi Mencerdaskan Tunas Negeri (Simetri), Hendra Kwee PhD. (her)

Berikut wawancaranya:

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaTingkatkan Literasi Membaca, Patra Semarang Hotel & Convention Bagikan Buku Untuk 4 Sekolah
Artikel selanjutnyaBagaimana Menyelamatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi di Tengah Daya Beli Masyarakat yang Terus Merosot?