Semarang, Idola 92.6 FM – Beratnya ongkos yang mesti dikeluarkan para nelayan saat melaut membuat sosok satu ini prihatin. Maka, ia pun memutar otak. Sejak tahun 2010, ia pun melakukan riset dan menciptakan alat yang mampu mengubah sistem bahan bakar mesin yang sebelumnya menggunakan bensin menjadi berbahan bakar gas atau LPG. Dengan konverter ini, pengeluaran operasional para nelayan pun bisa ditekan.
Adalah Amin Ben Gas atau akrab dipanggil Pak Amin, penggagas konverter kit Amin Ben Gas (ABG) dari Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Berkat inovasinya, Amin meraih peringkat ke-2 dalam ajang Inovasi Indonesia Expo 2020 untuk kategori Anugerah Masyarakat Inovatif beberapa waktu lalu. Amin berhasil menyisihkan ratusan peserta se-Indonesia. Sebelumnya, Amin juga telah mendapat beberapa penghargaan di era pemerintahan Presiden SBY.
Pada Kamis 19 April 2018 lalu, saat Amin diwawancarai radio Idola, ia menuturkan bahwa pembuatan converter kit ABG ini karena keprihatinannya terhadap nasib nelayan. Karena para nelayan harus merogoh kocek yang tak sebanding dengan pendapatannya untuk membeli bahan bakar minyak (BBM).
Waktu terus berlalu, Amin terus berinovasi. Hingga akhirnya, pada tahun 2019 lalu kementerian ESDM membagikan kepada 13.500 nelayan dan 1000 petani penerima manfaat yang mendapatkan perahu dan paket mesin pompa air dengan peralatan Konverter Kit Amin Ben Gas.
Selengkapnya, mengenai perkembangan terkini perihal konverter kit ABG, berikut ini wawancara radio Idola Semarang dengan Amin Ben Gas (Pak Amin) dari Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sang Penggagas Konverter Kit ABG. (yes/ her)
Dengarkan podcast wawancaranya:
Listen to 2020-11-18 Ngobrol Bareng – Amin Ben Gas, Sang Penggagas Konverter Kit Amin Ben Gas (ABG) byRadio Idola Semarang on hearthis.at
Listen to 2020-11-18 Ngobrol Bareng – Amin Ben Gas, Sang Penggagas Konverter Kit Amin Ben Gas (ABG) byRadio Idola Semarang on hearthis.at