Semarang, Idola 92.6 FM-Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI) berhasil menemukan kecoak laut raksasa pertama di laut dalam Indonesia. Kecoak laut raksasa merupakan jenis baru krustasea (udang-udangan) Bathynomus yang berhasil dideskripsikan pada tahun 2020 ini.
Mereka bekerja sama dengan National University of Singapore (NUS) dalam ekspedisi South Java Deep Sea Biodiversity Expedition (SJADES) pada 2018. Hasil ekspedisi yang berlangsung selama dua pekan itu, baru dipublikasikan secara resmi di jurnal ZooKeys pada 8 Juli lalu.
Dalam ekspedisi tersebut, tim secara keseluruhan menemukan enam ekor bathynomus raksasa. Namun, empat di antaranya belum dewasa sehingga sulit diidentifikasi. Sedangkan satu ekor sisanya berkelamin jantan dengan panjang 363 mm (36,3 cm). Lalu, satu ekor lagi berkelamin betina dengan panjang 298 mm (29,8 cm).
Hewan ini ditemukan di Selat Sunda dan selatan Pulau Jawa. Persisnya di kedalaman 957–1.259 meter di bawah permukaan laut. Hewan itu tidak berbisa. Meskipun bisa berenang, hewan tersebut lebih banyak berjalan di dasar perairan. Penemuan bathynomus raksasa tersebut baru kali pertama di Indonesia.
Penemuan sebelumnya yang paling dekat adalah bathynomus supergiant di Samudera Hindia dan Pasifik. Dengan penemuan ini, jumlah spesies dalam genus atau marga bathynomus kini bertambah. Dari sebelumnya 19 anggota marga kini menjadi 20. Spesialnya, anggota marga ke-20 itu ditemukan di perairan Indonesia.
Selengkapnya, mengenai hasil ekspedisi LIPI ini, berikut ini, wawancara radio Idola Semarang dengan Peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI Conni Margaretha Sidabalok. (her)