Semarang, Idola 92.6 FM – Mengenal Rayndra Syahdan Mahmudin, petani muda asal Magelang Jawa Tengah. Ia memulai langkahnya dengan berjualan sayur-mayur porduksi gurunya di SMK. Ia memberanikan diri meminta modal kepada ayahnya sebesar Rp 2 juta. Saat lulus sekolah, Indra sudah menjual sampai 1.000 ayam.
Tahun 2014, Rayndra mendapat beasiswa kuliah diploma empat di Sekolah TInggi Penyuluhan Pertanian Magelang. Saat kuliah, ia tetap berwirausaha denganmenjadi penjual hewan ternak milik tetangganya. Tanpa modal, ia menawarkan kambing dan ayam kepada pembeli. Aktivitas Rayndra inilah yang menginspirasi pejabat Kementerian Pertanian, memunculkan Program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP). Tahun 2016, ia mendapat modal Rp 15 juga dari PWMP. Bersama dua temannya, ia membuat bisnis dengan nama Cipta Visi Group.
Kini, ada 700 kambing dan 20 sapi yang tersebar di Desa Sidorejo Desa Ngadirejo dan Desa Pangarengan Magelang. Ada juga pencacah sampah plastik dengan kapasitas 5 ton per minggu.
Rayndra juga mengajak kaum muda dalam usaha pertanian yang identik dengan desa. Ia pun membuktikan dengan menggagas badan usaha milik desa (BUMDes) di tempat tinggalnya di Desa Losari Kecamatan Pakis Magelang. Ia ditunjuk menjalankan BUMDes Losari denganmodal Rp 100 juta. Saat ini, ia menjadi direktur BUMDes termuda di Jawa Tengah.
Atas kiprah di bidang pertanian selama ini, Rayndra meraih beberapa penghargaan, yakni: Juara Inovasi Pemasaran Nasional (2019), Pemenang II Soropadan Agro Expo (2017), dan Pemenang II Karya Tulis Ilmiah Kementerian Pertanian (2017).
Selengkapnya, berikut ini, wawancara radio Idola Semarang dengan Rayndra Syahdan Mahmudin, petani muda asal Magelang Jawa Tengah. (her)
Simak podcast wawancaranya:
