Mengenal Kangasoi, Inisiator Gerakan Sumbang Ponsel Bekas untuk Belajar Online

Syafira Pramesti (kanan)
Syafira Pramesti (kanan)

Semarang, Idola 92.6 FM – Mengenal Gerakan Sumbang Ponsel Bekas untuk Belajar Online. Program sosial menyumbang ponsel bekas untuk membantu meringankan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) siswa-siswi ini digagas oleh pegiat bisnis angkut sampah berbasis online bernama Kangasoi.

Salah satu tim Kangasoi Syafira Pramesti mengatakan bahwa gerakan ini berangkat dari keprihatinan terhadap siswa-siswi yang terkendala gawai dalam melakukan PJJ selama pandemi Covid-19 ini. Gerakan ini awalnya ada di Jakarta, Syafira dan tim Kangasoi kemudian mencoba melakukan gerakan serupa di Kota Bandung dengan tujuan yang sama yaitu meringankan siswa-siswi yang tak memiliki ponsel untuk kepentingan PJJ.

Gerakan mengumpulkan ponsel bekas pun mulai dilakukan pada tanggal 19 juli 2020. Melalui Instagram @kangasoi, wanita yang akrab disapa Fira ini mulai mengunggah gerakan tersebut sebagai langkah awal sosialisasi. Tentu syarat donasi ponsel bukanlah yang rusak melainkan masih berfungsi dengan baik, memiliki jaringan 3G atau 4G, dan memiliki aplikasi penunjang belajar jarak jauh bagi siswa- siswi.

Selengkapnya mengenai Gerakan Sumbang Ponsel Bekas untuk Belajar Online, berikut ini wawancara radio Idola Semarang dengan salah satu anggota tim Kangasoi, Syafira Pramesti. (her)

Simak podcast wawancaranya:

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaBI Jateng Dorong Pemulihan Ekonomi Dimulai Dari Digitalisasi UMKM
Artikel selanjutnyaBagaimana Mendorong Kecerdasan Beradaptasi di Tengah Pandemi?