Semarang, Idola 92.6 FM – Masih rendahnya tingkat baca anak muda di desa. Pun, masih rendahnya akses dan ruang baca yang belum memadai, menggerakkan pemuda desa asal Kalimbua Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan bernama Darwin.
Darwin mendirikan Pohon Pustaka di desanya. Pohon Pustaka yang dikelola memadukan konsep literasi dan lingkungan hidup. Ada 1.000 buku beragam tema, termasuk konservasi dan lingkungan hidup. Salah satu program Pohon Pustaka adalah donasi buku yang dikonversi menjadi bibit pohon yang akan ditanam di kawasan hutan.
Darwin dikenal luas sebagai pencinta alam oleh para pendaki ke gunung Latimojong. Pendaki dari berbagai daerah dan sejumlah negara menjadikan rumahnya sebagai rumah singgah. Ia fasih berbahasa Inggris dan sempat beberapa tahun bertualang ke Australia dan Selandia Baru.
Program lain Pohon Pustaka adalah memberi edukasi ke warga secara door to door serta berpartisipasi dalam sejumlah acara di tingkat kecamatan. Keberadaan Pohon Pustaka memberi dampak positif bagi generasi muda setempat yang mulai giat membaca dan berkesenian.
Menurut Darwin, hadirnya Pohon Pustaka terinspirasi gerakan literasi di berbagai daerah. Dia melihat tingkat baca anak muda di desanya masih rendah ditambah tidak adanya ruang baca yang memadai.
Selengkapnya mengenal Pohon Pustaka dan aktivitasnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Darwin, pendiri Pohon Pustaka di Kalimbua Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan bernama Darwin. (yes/ her)
Dengarkan podcast wawancaranya:
