Semarang, Idola 92.6 FM-Kabar gembira berhembus dari Tim Ventilator Universitas Indonesia (UI). Setelah mengembangkan Ventilator Transport Lokal Rendah Biaya Berbasis Sistem Pneumatik (COVENT-20), kini COVENT-20 telah dinyatakan lulus uji klinis manusia untuk mode ventilasi CMV (Continuous Mandatory Ventilation) dan CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) dari Kementerian Kesehatan. Hasil uji klinis tersebut keluar pada 15 juni 2020.
Saat ini, tim Ventilator UI sedang menyelesaikan tahapan akhir produksi dengan beberapa mitra strategis industri sesuai dengan standar produksi alat kesehatan. Setelah itu dapat didistribusikan ke rumah sakit rujukan covid-19 dan rumah sakit darurat. Pada tahap awal, UI akan memproduksi 300 unit ventilator Covent-20 yang dana pembuatannya diperoleh dari hasil penggalangan donasi terhadap beberapa perusahaan dan komunitas di bawah koordinasi Ikatan Alumni Fakultas Teknik UI (ILUNI FTUI).
Selengkapnya mengenai Covent-20 dan perkembangan terkininya, radio Idola Semarang mewawancara Ketua Tim Ventilator UI/ yang juga merupakan Ketua Program Studi Teknik Biomedik Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Dr. Basari, S.T., M.Eng., selaku Ketua Tim Ventilator UI. (her)