Semarang, Idola 92.6 FM-Pemilik dua gelar doktor dan dua gelar calon doktor dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Agustinus Andy Toryanto, berhasil merakit alat untuk menjernihkan udara di ruangan. Namanya IOV atau Ionizer, Ozonizer, Ultraviolet C. Alat ini diklaim mampu membasmi semua jenis virus dan bakteri.
Sisi lain yang menarik dari sosok Agustinus, dirinya juga seorang notaries. Namun ia sangat kreatif. Agustinus berhasil merangkai alat untuk menjernihkan udara di ruangan. Ia membuatnya setelah belajar dari air purifier yang dulu dibelinya seharga Rp 12 juta.
Dalam perjalanannya, selama merawat alat tersebut, ternyata membutuhkan biaya yang tidak murah. Ia harus rutin servis dan terkadang mengganti sparepart. Bahkan, biayanya bisa mencapai Rp 1,5 juta sekali servis. Padahal dua bulan sekali mesti ganti.
Dari situlah ia memutar otak untuk membuat alat sendiri yang lebih murah. Ia baru paham kalau di air purifier itu terdapat ionizer, ozonizer, dan ultraviolet C. Ozonizer dan ionizer ini banyak dijual bebas di pasaran. Namun belum jelas keasliannya. Ia sendiri memiliki alat ukurnya.
Karena itu, ia berani merakit sendiri yang sudah jelas terukur dan betul-betul ultraviolet, ozonizer, dan ionizer. Dari situ kemudian, dikreasikannya alat ini. Hingga saat ini sudah jadi sekitar 1.500 set dan sebagian disumbangkan ke beberapa rumah sakit perawatan pasien covid-19 di Semarang.
Selengkapnya, mengenai alat penjernih udara kreasi Pak Andy dan bagaimana proses pembuatannya, radio Idola mewawancara Agustinus Andy Toryanto. (her/yes)
https://anchor.fm/radio-idola/episodes/wawancara-Agustinus-Andy-Toryanto-ef96qk
