Semarang, Idola 92,6 FM – Dalam rangka menjaga tidak menyebarnya virus Korona di sekitar Masjid Agung Semarang dilakukan penyemprotan desinfektan, Senin (16/3). Penyemprotan dilakukan Pemkot Semarang, di dalam masjid maupun di areal sekitar masjid.
Sekretaris Pengurus Masjid Agung Semarang Abdul Wahid mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Pemkot Semarang, melakukan penyemprotan desinfektan. Tujuannya, untuk mencegah penyebaran virus Korona di lingkungan masjid yang merupakan cagar budaya di Kota Semarang.
Abdul Wahid menjelaskan, penyemprotan dilakukan tidak hanya di pilar-pilar masjid dan lantai serta halaman parkir saja. Namun, penyemprotan juga dilakukan di mimbar dan tempat imam salat serta bedug masjid.
“Jadi, kami melihat di Jakarta itu mulai aktif ada penyemprotan. Maka, kami matur pak wali apakah masjid bisa disemprot? Paling tidak dua hari sekali, akan kami semprot untuk menjaga supaya keamanan kepada jamaah itu tetap terjaga. Ini sifatnya ikhtiar, dan semuanya kami serahkan kepada Tuhan. Selama kita bisa berusaha, ya kita usahakan,” kata Abdul Wahid.
Lebih lanjut Abdul Wahid menjelaskan, penyemprotan desinfektan di lingkungan Masjid Agung Semarang tidak sampai mengganggu aktivitas jamaah. Sebab, penyemprotan dilakukan di waktu tidak ada aktivitas salat maupun acara majelis taklim lainnya.
“Kegiatan di lingkungan Masjid Agung Semarang masih berjalan seperti biasa. Kami juga tidak melakukan pembatasan kegiatan di dalam masjid, termasuk jumlah jamaah yang datang. Tapi, kalau jamaahnya banyak kami akan koordinasi dengan Pemkot Semarang,” pungkasnya. (Bud)
https://www.instagram.com/p/B9yWH9nHcBQ/?utm_source=ig_web_copy_link
