Mahasiswa Luar Kota Pilih Tidak Mudik Karena Aturan PSBB dan Larangan Mudik

Ganjar Pranowo kunjungi asrama mahasiswa
Gubernur Ganjar Pranowo saat mengunjungi sejumlah asrama mahasiswa di Kota Semarang.
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM – Banyak mahasiswa asal luar kota maupun luar provinsi, yang menuntut ilmu di Kota Semarang. Namun, karena pandemi COVID-19 membuat mahasiswa-mahasiswa itu tidak bisa pulang ke kampung halamannya. Bahkan, ada juga mahasiswa yang tidak pulang karena sudah tidak mendapat kiriman uang.

Salah satu mahasiswa asal Kota Bogor, Jawa Barat, Aditya Dwiansyah mengatakan ia bersama sembilan temannya tidak bisa pulang dan memilih tetap tinggal di asrama di daerah Ngaliyan. Mereka memilih tidak pulang, karena daerahnya menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) bersama wilayah Jadetabek.

“Yang ada di sini ada sembilan orang. Kalau rencana pulang kampung belum tahu juga, karena di daerah kita juga diberlakukan PSBB. Di sini ada dari Banten, Jawa Barat dan Jakarta,” kata Aditya, kemarin.

Kondisi tidak jauh berbeda juga disampaikan Candra, mahasiswa asal Batak. Menurutnya, banyak dari temannya itu memilih tidak pulang ke kampung karena tidak punya biaya.

Bahkan, jelas Candra, untuk biaya hidup di asrama dan makan sehari-hari juga susah.

“Kita dari mahasiswa sangat terbantu. Dengan adanya wabah ini, kita kan juga mahasiswa yang mengandalkan kiriman dari orang tua. Sedangkan sekarang kan lagi musim wabah. Walau kita bukan asli Semarang, tapi pemerintah daerah membantu kita,” ujar Candra.

Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan, mahasiswa di perantauan di Kota Semarang yang tidak pulang ke kampung halaman itu turut membantu memutus mata rantai penularan COVID-19.

“Ternyata, mereka tidak pulang dan cukup banyak jumlahnya di sini. Bahkan, tadi ada beberapa yang bilang sudah tidak dikirimi orang tuanya. Maka hari ini menjadi satu momen yang penting untuk kita bisa memperhatikan, agar mereka tetap bisa makan,” ucap Ganjar.

Oleh karena itu, lanjut Ganjar, pemerintah tidak akan berpangku tangan terhadap para mahasiswa generasi penerus bangsa. Pihaknya akan menyalurkan bantuan sembako ke asrama-asrama mahasiswa, yang tersebar di Kota Semarang maupun daerah lainnya di Jateng. (Bud)

https://www.instagram.com/p/B_eOx3JnJzK/?utm_source=ig_web_copy_link

Artikel sebelumnyaMenyoroti Fenomena Peretasan dan Bagaimana Mengantisipasinya?
Artikel selanjutnyaBawaslu Sebut 5 ASN Sukoharjo Diberi Sanksi Dari Komisi ASN Karena Tak Netral