Semarang, Idola 92,6 FM – Pemkot Semarang mengucurkan dana hingga miliaran rupiah, untuk dibagikan kepada satu kelurahan di kota ini. Tujuannya, untuk memercepat pembangunan di Kota Semarang.
Lurah Siwalan, Niken Nugraheni mengatakan pihaknya sudah mendengar kabar itu, dan telah membuat perencanaan untuk mengelola dana cukup besar. Tidak hanya untuk pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan non fisik masyarakatnya.
Niken menjelaskan, total dana yang akan diterimanya itu pada tahun depan diperkirakan mencapai Rp1,041 miliar. Dari seluruh anggaran itu, sekira Rp900 jutanya diarahkan untuk pembangunan fisik di wilayah Kelurahan Siwalan.
Sedangkan untuk pembangunan non fisik, jelas Niken, diarahkan bagi pemberdayaan perempuan dengan mengoptimalkan kampung tematik yang dimilikinya. Yakni, pengelolaan jajan jadul yang sehat dan layak konsumsi serta diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, untuk menghindari adanya penyelewengan dana kelurahan itu, pihaknya siap buka-bukaan atau transparan dalam mengelola dana miliaran tersebut.
“Saya memang menekankan, saya transparan kepada warga. Untuk tahun besok itu, seluruh pembiayaan dan pengelolaan serta pengawasannya ada di kelurahan. Saya tekankan kepada rekanan-rekanan nanti yang saya ajak kerja sama, saya minta harus sesuai spek. Dan saya juga minta warga yang mau mengajukan usulan, itu harus yang pas. Saya sampaikan kepada warga seperti itu, dengan harapan kalau nanti pada saat pengukuran harus sesuai usulan warga,” kata Niken, Selasa (11/2).
Lebih lanjut Niken menjelaskan, terkait dengan pemberdayaan perempuan dan posyandu di wilayahnya akan diupayakan optimal dengan menyelaraskan kampung tematik.
“Dua bulan sekali, kita akan adakan ekspo yang mengangkat jajanan jadul. Jadi, ini bisa untuk mengangkat perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (Bud)
