Semarang, Idola 92.6 FM – Mengenal Sudiyanto, Sang Penggagas HySu (Hydram Sudiyanto), dari Banyumas, Jawa Tengah. Sudiyanto menggagas HySu agar bisa menyalurkan air pegunungan yang letaknya di bawah permukiman penduduk dengan menggunakan tenaga air.
Jika selama ini air mengalir ke tempat yang lebih rendah itu adalah hal yang lumrah. Tapi kalau air dibawa ke tempat yang lebih atas itu dibutuhkan niat dan inovasi. Dan, Sudiyanto memulainya sejak awal 1997.
Sudiyanto membuat pompa air hydram (hydraulic ram) yang mampu mendorong air dari bawah ke atas tanpa bantuan tenaga listrik maupun bahan bakar sehingga murni menggunakan tenaga air.
Meski dianggap gila oleh tetangganya karena hendak menyalurkan air dari sumber mata air yang letaknya di bawah permukiman penduduk tapi tak menyurutkan niat Sudiyanto. Hingga awal 1997 lampau, warga Dukuh Glempang Desa Kotayasa Kecamatan Sumbang mengalami krisis air bersih. Banyak warganya bersusah payah mengangkut air bersih dari bawah permukiman menggunakan ember dan jerigen.
Sebenarnya mereka tidak kekurangan air karena mata air di kaki gunung Slamet itu melimpah. Namun cara mengakses yang sulit mengharuskan mereka berjalan sekira satu kilometer menuruni perbukitan yang letaknya jauh dibawah permukiman mereka. Pemukiman warga Desa Kotayasa berada di perbukitan sedangkan sumber air berada di lembah. Otomatis 500 jiwa merasakan dilema akan kondisi yang menyulitkan. Hingga suatu ketika muncul gagasan dari Sudiyanto agar air yang melimpah ini dapat naik dari lembah ke pegunungan dan dapat diakses secara mudah oleh masyarakat.
Selengkapnya mengenai apa itu Hydram Sudiyanto di Banyumas Jawa Tengah, berikut ini wawancara radio Idola Semarang dengan penggagasnya, Sudiyanto. (her)
Berikut podcast wawancaranya:
