Semarang, Idola 92,6 FM – KPU Jawa Tengah memberikan jaminan kepada masyarakat yang mempunyai hak pilih, tetap bisa menggunakan hak suaranya di Pilkada Serentak 2020. Termasuk, bagi masyarakat pemilih yang sedang menjalani isolasi karena positif COVID-19.
Ketua KPU Jateng Yulianto Sudrajat mengatakan sesuai arahan dari pusat, bahwa Pilkada Serentak 2020 tetap dilangsungkan di tengah pandemi COVID-19. Satgas Penanganan COVID-19 memberikan rekomendasi, dan tetap memerhatikan protokol kesehatan di setiap tahapannya.
Yulianto menjelaskan karena masa pemungutan suara kurang dari satu bulan lagi, maka jajarannya terus mematangkan persiapan dan mekanisme pelaksanaannya. Termasuk, bagaimana memfasilitasi masyarakat pemilih yang saat ini sedang menjalani isolasi karena terinfeksi virus Korona.
“Terus bagaimana nanti pemilih yang sedang menjalani isolasi mandiri karena sedang positif COVID-19? Nanti petugas bersama pengawas TPS dan saksi, akan mendatangi. Maka, di TPS juga akan tersedia baju hazmat untuk menghadapi situasi tertentu misalnya ada pemilih yang tahu-tahu pingsan di TPS,” kata Yulianto, Jumat (13/11).
Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, hal itu sebagai bagian dari upaya KPU untuk mematuhi seluruh standar protokol. Harapannya para pemilih di TPS betul-betul aman, nyaman dan sehat serta selamat.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo menyatakan, pihaknya juga akan membantu KPU dalam memfasilitasi masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya. Terlebih lagi, bagi masyarakat pemilih yang sedang menjalani isolasi di tempat-tempat khusus.
“Kalau pasien COVID-19 ini kan dia harus isolasi, jadi tidak bisa ke mana-mana. Sama dengan orang yang sakit pada waktu coblosan. Dia nanti didatangi petugas karena dia punya hak suara,” ujar Yulianto.
Yulianto menjelaskan, untuk pasien yang memang dalam kondisi kritis tidak akan mendapat perlakuan khusus bisa menggunakan hak suaranya. Sebab, selain membahayakan pasien juga orang lain. (Bud)