Semarang, Idola 92,6 FM – Unnes menganugerahi gelar doktor honoris causa kepada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, karena dianggap memberikan perhatian besar terhadap dunia olahraga khususnya wushu, Rabu (23/12). Unnes cukup lama memberikan penilaian, sebelumnya kemudian menganugerahkan gelar penghargaan itu.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan dirinya yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PB Wushu Indonesia memang terus berkomitmen, untuk memberikan perhatian kepada seluruh atlet di Tanah Air. Sehingga, atlet-atlet binaan mampu memberikan yang terbaik kepada bangsa dan berprestasi di tingkat internasional.
Airlangga menjelaskan, gelar kehormatan yang diperolehnya itu tidak lepas dari dukungan dan peran dari keluarga besar PB Wushu Indonesia dan para atlet wushu. Sehingga, dirinya mendapat gelar doktor kehormatan di bidang manajemen olahraga.
“Karena atlet berlatih tanpa pertandingan, itu sama dengan mahasiswa belajar tanpa ujian. Wushu salah satu pioneer yang menyelenggarakan pertandingan secara virtual, dan ini beberapa kali kami lakukan. Kemarin lomba juga diikuti banyak peserta, dan kami berterima kasih. Dukungan menpora juga luar biasa,” kata Airlangga.
Sementara Menpora Zainudin Amali memberikan apresiasi kepada Airlangga, atas anugerah gelar doktor kehormatan yang dari Unnes. Sebab, Airlangga memang layak mendapatkan gelar kehormatan itu karena telah mampu mengangkat atlet wushu berprestasi di tingkat mancanegara.
Menurut menpora, PB Wushu Indonesia di bawah kepemimpinan Airlangga memang mampu mendongkrak prestasi atlet wushu Tanah Air.
“Kalau manajemen dan tata kelolanya baik, itu prestasi akan datang dengan sendirinya. Apa yang dilakukan PB Wushu di bawah kepemimpinan Bapak Airlangga kita ikuti terus data statistiknya naik terus. Bayangkan, di saat semua cabang olahraga berhenti di tengah pandemi ini wushu masih mampu melakukan kegiatan virtual championship,” ujar Zainudin.
Lebih lanjut Zainudin menjelaskan, ketua umum PB Wushu Indonesia memang layak dan pantas mendapatkan penghargaan gelar doktor kehormatan dari Unnes. (Bud)