Semarang, Idola 92,6 FM – Desainer kondang asal Kota Semarang, Anne Avantie membuat alat pelindung diri (APD) bagi petugas medis di rumah sakit. Hal itu muncul, di tengah kelangkaan dan keterbatasan APD di rumah. Untuk pendistribusiannya, Anne Avantie Peduli bekerja sama dengan JNE Semarang dan dikirim ke rumah sakit rujukan COVID-19.
Anne Avantie mengatakan pihaknya sejak mendapat informasi APD langka dan mahal, langsung mengerahkan tenaga kerjanya menjahit baju khusus bagi tenaga medis. Seluruh bahan baku dan tenaga kerja bisa didapatkan, dan langsung segera diproduksi.
Namun, lanjut Anne, masalah muncul ketika seluruh APD berhasil dibuat tetapi kesulitan untuk proses distribusinya. Kemudian, berdasar hasil kerja sama dengan JNE Semarang disepakati bisa dilakukan pendistribusian ke seluruh rumah sakit di Indonesia.
“Terima kasih untuk dukungan JNE Semarang, dan untuk CSR-nya bersama dengan Anne Avantie Peduli. Semoga, kita berani ambil bagian dalam mendukung para pahlawan kemanusiaan untuk Indonesia. Semangat untuk Indonesia sehat dan selamat,” kata Anne, kemarin.
Branch Manager JNE Semarang Wahyu Sangerti Alam menambahkan, melihat permasalahan yang dihadapi Yayasan Anne Avantie Peduli ini pihaknya merasa perlu ikut ambil bagian. Seluruh APD hasil produksi dari Anne Avantie, didistribusikan ke rumah sakit rujukan COVID-19 di seluruh Indonesia.
“Melihat ketulusan dari Anne Avantie, kami juga ingin ikut bergerak. Salah satunya dengan bidang kami di jasa ekspedisi, yang turut berjuang untuk pendistribusian ke rumah sakit rujukan,” ujar Wahyu.
Wahyu lebih lanjut menjelaskan, di dalam memerangi dan mencegah penyebaran virus Korona ini JNE juga membagikan masker dan cairan antiseptik kepada masyarakat. Beberapa masjid di wilayah Jateng-DIY juga dibantu penyediaan dispenser sabun untuk cuci tangan. (Bud)
