Semarang, Idola 92,6 FM – Aparat Kecamatan Mijen mendirikan dapur umum yang dipusatkan di satu titik untuk memenuhi kebutuhan makan bagi warga sekitar, Jumat (20/11). Pendirian dapur umum itu karena wilayah Mijen dilanda banjir bandang, Kamis (19/11) malam.
Camat Mijen Agus Junaidi mengatakan setelah wilayahnya dilanda banjir bandang pada Kamis (19/11) malam, esoknya sejumlah akses jalan dipenuhi lumpur. Sehingga, petugas Dinas Pemadam Kota Semarang dikerahkan untuk menyemprot jalan dan membersihkan lumpur yang menutup badan jalan.
Agus menjelaskan, seluruh tim kebersihan dari kecamatan dan kelurahan terkait juga sudah dikerahkan untuk membersihkan seluruh sampah yang berserakan. Sampah-sampah itu, selanjutnya dikumpulkan dan dibuang ke tempat pembuangan sampah.
Menurutnya, dampak dari banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah di Kecamatan Mijen membuat aktivitas warga terganggu. Sehingga, pihaknya mengerahkan dapur umum dan meminta puskesmas setempat untuk membantu warga yang kesusahan.
“Pagi ini kita juga bekerja sama dengan puskesmas, termasuk dari relawan-relawan. Dapur umum terpusat di satu titik. Nanti kita support lagi untuk kebutuhan-kebutuhan yang urgent. Misal bumbu-bumbuan dapur yang memang dibutuhkan. Sembako juga sudah datang. Dari BPBD juga akan membangun dapur umum mobile. Air bersih juga sudah dikirim dari PDAM ada dua tangki dan relawan satu tangki,” kata Agus.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, untuk saat ini belum ada rencana pengungsian bagi warga ke tempat aman. Namun, apabila hujan masih turun dengan intensitas lebat akan dilihat situasinya.
“Kalau memang mengkhawatirkan, akan kita pindahkan ke masjid yang tempatnya lebih tinggi,” pungkasnya. (Bud)