Semarang, Idola 92,6 FM-Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan seluruh kementerian dan lembaga negara, untuk mengeluarkan anggaran belanja yang ada. Bahkan, kabupaten/kota di Indonesia juga sudah diperintahkan hal yang sama, untuk memberikan stimulus ekonomi bagi pelaku usaha kecil dan mikro.
Presiden Jokowi mengatakan dirinya setiap hari selalu memantau kementerian dan lembaga negara, apakah telah mengeluarkan seluruh anggaran yang dimiliki untuk penanganan COVID-19 atau belum. Terutama, belanja anggaran untuk membantu pemulihan ekonomi di masyarakat.
Jokowi menjelaskan, pemulihan ekonomi di masyarakat yang bisa dilakukan dengan memberikan stimulus melalui APBD maupun dari APBN. Karena, hal itu bisa memicu pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya, jika daerah membutuhkan perubahan anggaran dalam APBD bisa segera dilakukan berkoordinasi antara eksekutif dan legislatif.
“Berkaitan dengan stimulus ekonomi, terutama untuk usaha mikro dan usaha kecil ini betul-betul harus diperhatikan provinsi dan kabupaten/kota. Jadi, harus melihat lapangannya. Anggaran untuk ini juga disiapkan, pemerintah pusat juga menyiapkan dan provinsi serta kabupaten/kota menyiapkan. Ini berlapis-lapis seperti ini, sehingga tidak ada semua yang tercecer. Tiga hal ini segera dikeluarkan dari APBD kita. Sekali lagi, agar peredaran uang di masyarakat semakin besar,” kata Jokowi, Selasa (30/6).
Lebih lanjut Jokowi menjelaskan, pemerintah pusat dalam waktu dekat juga akan mengeluarkan stimulus ekonomi dan perlindungan sosial kepada pelaku UMKM dan pekerja informal.
“Strategi intervensi yang berbasis lokal itu yang paling efektif, untuk menangani COVID-19. Saya minta, pada Juli besok harus betul-betul tertangani dengan baik,” tandasnya. (Budi Aris)
