Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah masih menaruh harapan positif, bahwa sampai akhir tahun ini pertumbuhan ekonomi bisa di angka nol persen. Terutama, dari sisi investasi yang akan ditarik masuk ke Jateng.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jateng Peni Rahayu mengatakan informasi yang diterima menyebutkan, jika ada tujuh calon investor yang akan masuk ke provinsi ini hingga akhir tahun nanti. Ketujuh calon investor itu, sebelumnya juga telah melakukan penjajakan di wilayah Jateng untuk mencari lokasi yang tepat sebagai lahan investasi.
Peni menjelaskan, pihaknya juga telah mengarahkan ketujuh calon investor itu untuk memilih kawasan industri kendal atau kawasan industri Batang yang telah siap. Karena, untuk ketersediaan air bersih dan listrik juga telah memadai.
Menurutnya, pemprov akan memberikan kemudian jika investasi yang masuk bersinggungan dengan Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Kita ingin investasi di Jawa Tengah tetap jalan, jangan sampai berhenti. Ini kan masa depan ya, masa panjang. Investasi di Jawa Tengah akan kita kebut terus, mudah-mudahan kalau targetnya di 2020 akhir tahun bisa imbang. Sehingga, di 2021 kita akan ngebut lagi untuk investasi kita dorong,” kata Peni, Senin (28/9).
Peni lebih lanjut menjelaskan, selain kawasan industri di Kendal Batang juga nantinya akan dikembangkan kawasan industri di Brebes. Sehingga, upaya menjaring dan menarik calon investor ke Jateng akan semakin optimal.
“Kita tawarkan kawasan industri yang sudah ada, daripada harus mencari lokasi lain. Kami juga siap membantu para calon investor, jika memang pilihannya ke kawasan industri yang disiapkan,” pungkasnya. (Bud)
