Semarang, Idola 92,6 FM – KPID Jawa Tengah mengajak seluruh radio dan televisi lokal, bisa ikut menyiarkan kegiatan Jateng Bersalawat Jilid kedua yang diadakan di Gedung Bustanul Asiqin Solo pada Selasa (22/12) malam. Kegiatan tersebut dalam upaya memohon kepada Tuhan, agar pandemi COVID-19 cepat bisa teratasi dan keadaan kembali normal.
Komisioner KPID Jateng Isdiyanto mengatakan Jateng Bersalawat kembali digelar, dan pada gelaran kedua ini dilaksanakan di Gedung Bustanul Asiqin Solo dengan dipimpin Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Rencananya, kegiatan itu hanya diikuti 50 orang saja dan disiarkan secara langsung melalui siaran radio dan televisi lokal di Jateng.
Isdiyanto menjelaskan, Jateng Bersalawat menjadi doa mustajab yang dipanjatkan kepada Tuhan agar pandemi segera berakhir. Sehingga, masyarakat dari rumah masing-masing atau dari masjid berdoa bersama agar Jateng terbebas dari pandemi COVID-19.
Menurutnya, kegiatan Jateng Bersalawat diselenggarakan mulai pukul 20.00 hingga 21.00 WIB.
“Dalam rangka mengoptimalkan biar seluruh masyarakat bisa mengikuti acara ini, maka KPID Jawa Tengah diminta untuk bisa memaksimalkan siaran serentak. Baik siaran radio maupun televisi di Jawa Tengah. Partisipasi yang luar biasa ini, dalam rangka agar masyarakat bisa mengikuti meskipun tidak di Gedung Bustanul Asiqin tapi di mana saja masyarakat tetap bisa mengikuti,” kata Isdiyanto, Senin (21/12).
Lebih lanjut Isdiyanto menjelaskan, peran dari radio dan televisi lokal dalam menyiarkan kegiatan Jateng Bersalawat menjadi sangat vital. Sehingga, gema mengagungkan nama Tuhan bisa dilaksanakan di seluruh pelosok wilayah.
“Nantinya ada tausiyah dari KH Dian Nafi dari Sukoharjo dan doa dipimpin Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah,” pungkasnya. (Bud)
