Semarang, Idola 92,6 FM – Sebagai kawah candradimuka untuk mencetak calon perwira yang kelak menjadi pemimpin di Angkatan Darat (AD), PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan Yogyakarta melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Akademi Militer (Akmil), kemarin. Perjanjian kerja sama antara PLN dengan Akmil itu, berkaitan penataan jaringan listrik untuk menjamin keandalan pasokan suplai energi di kampus Lembah Tidar tersebut.
General Manager PLN UID Jateng-DIY Feby Joko Priharto mengatakan kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya, yang membahas mengenai supervisi jaringan listrik di lingkungan Akmil.
Feby menjelaskan dalam peringatan Hari Listrik Nasional ke-75 ini, pihaknya terus berkomitmen untuk bisa menerangi negeri. Yakni dengan memberikan pasokan listrik yang available, reliable dan accessible bagi seluruh pelanggan dan stakeholdernya.
Menurutnya, dengan adanya program supervisi jaringan listrik ini diharapkan bisa meningkatkan keandalan pasokan listrik di lingkungan Akmil.
“Kami menyadari, betapa pentingnya Akmil yang merupakan kawah candradimuka bagi perwira-perwira TNI dan calon-calon pemimpin negeri ini. Oleh karena itu, tentunya Akmil memerlukan pasokan listrik yang andal,” kata Feby.
Sementara Gubernur Akmil Mayjen TNI Totok Imam Santoso menambahkan, pihaknya cukup senang dengan adanya perjanjian kerja sama tersebut. Sebab, program itu juga merupakan kerja sama tingkat pusat yang sudah dilakukan sebelumnya.
“Kami menyambut baik kerja sama ini. Menurut kami, kelistrikan Akmil memang perlu dibenahi agar lebih andal. Sehingga, suplai listriknya lebih mantab dan tidak mati-mati,” ucap Totok.
Usai penandatangan perjanjian kerja sama, PLN memberikan bantuan berupa kompor induksi kepada Akmil sebagai bentuk dukungan PLN terhadap energi yang lebih ramah lingkungan. (Bud)